Anggaran tersebut disampaikan dalam konferensi pers Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) di di Posko MCC kompleks kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen jalan Indrakila Kebumen, Kamis (16/4/2020)
Ketua PDM Kebumen, Abduh Hisyam, mengatakan dana tersebut disiapkan khusus untuk bantuan bahan makanan sebanyak 32.150 paket sembako. Bantuan itu diberikan kepada warga kurang mampu. Adapun pendistribusiannya bakal dilakukan melalui dua tahap yakni pada menjelang Ramadan dan pertengahan Ramadan.
“Akan kami bagikan dua kali menjelang Ramadhan dan pertengahan nanti, paket sembako yang dibagikan sebanyak 10.716 paket satu paketnya senilai Rp 50.000,” katanya.
Abduh Hisyam, mengatakan oembagian tahap kedua jumlah paket sembako yang dibagikan akan dua kali lipatnya. Selain itu, nilai yang dibagikan juga dua kali lipat senilai Rp 100.000. Pembagian bantuan dari MCCC tersebut akan melibatkan seluruh komponen Muhammadiyah termasuk ortom, amal usaha hingga Lazismu.
“Bantuan pangan ini merupakan satu dari sejumlah program MCCC PDM Kebumen dalam rangka membantu pemerintah dalam menangani dampak pandemi Covid-19,” ujarnya didampingi Ketua PDPM Kebumen, dr Hasan Bayuni.
Sementara, Ketua Pos Koordinasi (Posko) MCCC PDM Kebumen, Heri Pramono, mengatakan pihaknya memiliki enam program untuk penanganan wabah Covid-19. Program tersebut diantaranya sosialisasi dengan penyemprotan disinfektan, pembagian masker hingga distribusi poster edukasi kepada masyarakat, lumbung pangan, membantu pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19 dan psikososial kepada pasien dan keluarga.
"Kami akan membantu warga kurang mampu yang terdampak terjadinya pademi. Kegiatannya termasuk pembagian 32.150 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu saat Ramadan,”katanya.
Selain itu, soal penanganan Psikososial, Heri menambahkan hal itu ditujukan untuk para pasien dalam pengawasan (PDP) dan keluarga pasien. Tak ketinggalan relawan driver Covid-19 yang siap dan terlatih untuk mengangkut pasien PDP maupun positif Covid-19. Adanya pemahaman tesebut tak lain untuk kesiapan mengantar jenazah positif Covid-19 hingga proses penguburan. Pihaknya menyediakan alat pelindung diri bagi relawan driver dan penguburan jenazah.
“Program ini akan berkesinambungan, Kami juga menyiapkan rumah sakit khusus untuk rujukan pasien Covid-19 yakni di RS PKU Muhammadiyah Gombong,” ujar Heri Pramono didampingi PD Aisyiyah, Sri Hadi Widi Astuti serta pengurus PDM Kebumen.
Sementara, PD Aisyiyah Kebumen, Sri Hadi Widi Astuti mengatakan pihaknya siap dan bersinergi bersama Lazismu dan masyarakat untuk mendukung program Muhammadiyah. “Kami akan berada dalam satu barisan yang kuat untuk bersama-sama membantu program pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19, semoga Pandemi Covid-19 segera berakhir," katanya. (Fur)
