• Berita Terkini

    Minggu, 19 April 2020

    7 Warga Kebumen Positif Corona, berikut Persebarannya

    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Kasus corona di Kebumen mengalami peningkatan. Dari jumlah semula yang empat orang, dalam dua hari bertambah tiga. Jumlah keseluruhan hingga kini terdapat tujuh orang yang positif corona. Meskipun beberapa diantaranya telah sembuh dan kini tengah menjalani masa pemulihan.

    Pasien positif corona di Kebumen tersebut, terbagi dalam beberapa kecamatan. Ini meliputi Kecamatan Kebumen, Prembun, Karangsambung, Petanahan serta Rowokele. Kecamatan paling banyak yakni Kebumen. Dimana setidaknya ditemukan dua kasus positif corona. Dari tujuh pasien yang ada, dua meninggal dunia. Dua orang lainnya sembuh dan tiga masih dalam perawatan medis.

    Adapun ketiga pasien corona baru berinisial TG (43) warga Kecamatan Kebumen, M (51) warga Kecamatan Karangsambung dan AB (55) warga Kecamatan Petanahan. Ketiga pasien tersebut hingga kini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Kebumen. “Terdapat tujuh orang positif, dua sembuh, dua meninggal dan tiga masih dalam perawatan,” tutur Wakil Ketua Gugus Tugas Kebumen Arif Sugiyanto, beberapa waktu lalu.

    Arif yang juga Wakil Bupati Kebumen itu menjelaskannya, TG berdomisili di Kebumen, dirinya sakit dengan gejala corona. Sesuai hasil swab pihaknya dinyatakan positif corona. Sedangkan M pada tanggal 20 Maret ke Jakarta dan pada 30  Maret pulang ke Kebumen.  Kemudian dilaksanakan rapid test pada tanggal 8-9 April di RSUD Prembun.  Setelah itu dari hasil Swab dinyatakan positif corona. “Keduannya yakni M dan TG kondisinya terus membaik,” katanya.

    Juru Bicara Gugus Tugas, Cokro Aminoto menjelaskan AB merupakan seseorang yang telah melakukan perjalanan selama delapan bulan. Perjalanan yang dilakukan bukan hanya lintas kota maupun provinsi melainkan juga lintas pulau. Ini baik Pulau Sumatera, Lombok dan lainnya. AB. Setelah pulang ke Kebumen AB periksa di puskesmas setempat pada 28 Maret lalu. Kemudian pada 4 April pihaknya mengikuti rapid test dan hasilnya adalah positif. “Selanjutnya dari hasil swab juga dinyatakan positif corona. Sedangkan anak dan istrinya dari hasil rapid test dinyatakan negatif,” papar Cokro Aminoto.

    Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tidak panik, namun harus tetap mengikuti arahan pemerintah. Jangan selalu kesehatan dan senantiasa mengenakan masker. Jangan keluar rumah jika memang tidak ada keperluan yang sangat penting. “Marilah bersama-sama menjaga diri, keluarga dan masyarakat. Adapun jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 2.285 orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 86 Orang,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top