• Berita Terkini

    Senin, 16 Maret 2020

    Tanggulangi Kemiskinan, Perangkat Daerah Kebumen Dampingi Desa

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pemkab Kebumen masih terus berupaya menekan angka kemiskinan. Terbaru, Pemkab mencanangkan Gerakan 1 Perangkat Daerah 1 Desa Dampingan Menuju Desa Yang Lebih Sejahtera (GARDA DEPAN SEJAHTERA).

    Pencanangan gerakan ini dilakukan Senin (16/3/2020), bersamaan dengan rapat kordinasi Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TP2KD) Kabupaten Kebumen. Hadir kemarin, Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto sekaligus Ketua Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TP2KD) Kabupaten Kebumen, Sekda Kebumen H Ahmad Ujang Sugiono dan sejumlah jajaran OPD terkait.

    Arif Sugiyanto menyampaikan angka kemiskinan mulai menunjukkan trend meningkat dalam  periode 2015-2019 meskipun fluktuatif. Secara prosentase, kinerja, penurunan tertinggi terjadi pada periode 2017-2018 adalah sebesar 2,13% poin dengan rata-rata kinerja penurunan sebesar 0,91% per tahun.

    Sedangkan secara jumlah, kinerja penurunan tertinggi juga terjadi pada periode 2017-2018. Yakni sebesar 24.790, dengan rata-rata kinerja penurunan sebesar 10.140 jiwa/tahun.

    Adapun jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kebumen pada semester II tahun 2019 berdasarkan Data Rekap Data Terpadu Kesejateraan Sosial (DTKS) sebesar 648.217 jiwa.

    "Hari ini kita melaunching Gerakan 1 Perangkat Daerah 1 Desa Dampingan Menuju Desa Yang Lebih Sejahtera (GARDA DEPAN SEJAHTERA). Gerakan ini merupakan salah satu langkah yang ditempuh dalam rangka Percepatan Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Kebumen," ujar Wabup.

    Wabup menyampaikan, target program pemerintah daerah dalam menurunkan angka kemiskinan harus dilakukan secara sistematis, terencana dan bersinergi dengan dunia usaha dan masyarakat. "Tujuannya untuk meningkatkan derajat kesejahteraan rakyat yang lebih baik," katanya.

    Adapun Gerakan Satu Perangkat Daerah Satu Desa Dampingan Menuju Desa Yang Lebih Sejahtera (GARDA DEPAN SEJAHTERA) memiliki tiga poin utama. Yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menyumbang dalam percepatan penurunan kemiskinan.

    Kedua, mendorong perangkat daerah untuk berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak baik sesama instansi Pemerintah,BUMD, Perguruan Tinggi,dunia usaha, Swasta atau dengan berbagai lapisan masyarakat.

    Targetnya, program-program yang dilaksanakan perangkat daerah dapat memberi impact (dampak) nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin di Kabupaten Kebumen. "Untuk itu, saya minta gerakan ini nanti dilaksanakan dengan serius, benar dan tepat sasaran serta berkelanjutan. Ini penting, untuk memastikan gerakan ini berjalan dengan efektif dan signifikan hasilnya. Selain itu, kita harus menjalin sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, agar kemiskinan di Kabupaten Kebumen dapat terus kita kurangi secara signifikan," ujarnya.

    Di sisi lain, tak kalah pentingnya adalah mengedukasi masyarakat. Mendidik masyarakat agar tak mengaku-ngaku miskin. Karena pengentasan kemiskinan bukan hanya tentang program dan kegiatan pengentasan kemiskinan itu sendiri, namun bagaimana mengubah mental masyarakat agar tidak miskin. (fur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top