Bagaimana tidak. Paijo gemar meperlihatkan auratnya kepada para pengguna jalan yang melintas. Celakanya lagi, banyak anak-anak sekolah yang menjadi "sasaran aksi Ekshibisionisme" ala Paijo. Sontak, aksi Paijo ini meresahkan hingga kemudian Satpol PP Kebumen bertindak
Kasatpol PP Kebumen Agung Pambudi, Kamis (12/3/2020) menyampaikan, pihaknya mengambil tindakan setelah mendapat laporan tentang ulah pornografi pelaku. "Awalnya kami mendapat laporan melalui media sosial bahwa orang tersebut senang memperlihatkan dan memainkan alat vitalnya di depan anak-anak saat berangkat maupun pulang sekolah. Kita pun berupaya untuk bergerak cepat," ujar Agung, kemarin.
Sebelum melakukan penangkapan, sejumlah anggota Satpol PP terlebih dahulu melakukan pengintaian terhadap gerak-gerik Paijo. Benar saja. Paijo beraksi persis seperti yang dilaporkan masyarakat.
Tanpa ba bi bu, Satpol PP menggelandang Paijo. "Kami segera amankan untuk menjaga psikologis anak-anak sekolah yang jijik dengan apa yang dilakukan oleh pelaku," jelasnya.
Selanjutnya, pelaku dibawa ke shelter kesehatan jiwa Puskesmas Pejagoan untuk dilakukan pemeriksaan. Pihaknya mengimbau kepada warga untuk melapor jika melihat aksi yang sama. "Terima kasih atas laporan netizen di medsos Satpol PP, sehingga kami bisa bertindak cepat. Informasi dari masyarakat sangat kami butuhkan agar kami dapat melaksanakan tugas menjaga ketertiban umum," ujar Agung.(cah)
