• Berita Terkini

    Selasa, 17 Maret 2020

    Siswa SD Muhammadiyah Pejagoan Bikin Nasi Goreng Jumbo

    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-SD Muhammadiyah Pejagoan menggelar lomba “memasak nasi goreng jumbo”. Kegiatan dilaksanakan bersama dengan orang tua peserta didik. Kalo biasanya yang berlomba anak-anaknya, tapi kali ini yang berlomba adalah orang tua peserta didik SD Muhammadiyah Pejagoan.

    Lomba yang dilaksanakan beberapa waktu lalu tersebut dilaksanakan mulai dari siswa kelas 1 hingga kelas 3. Kegiatan tersebut dikemas demikian dengan pemikiran pendidikan adalah usaha bersama antara pemerintah, institusi sekolah dan orang tua serta masyarakat.

    SD Muhammadiyah Pejagoan mencoba untuk mewujudkan pendidikan karakter, yang melibatkan peran serta berbagai pihak. Terutama orang tua dengan institusi sekolah. Ini adalah kegiatan kali pertama yang diselenggarakan oleh SD Muhammadiyah Pejagoan bersama-sama dengan orang tua peserta didik.

    Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Pejagoan Ridwan Rochma menyampaikan kegiatan tersebut adalah ajang silaturahmi yang efektif antara orang tua dengan Sekolah. Dengan kegiatan tersebut diharapkan akan terwujud pendidikan yang maksimal. “Karena pendidikan adalah tugas bersama, bukan hanya tugas sekolah. Peran orang tua sangatlah penting. Ini karena kebersamaan anak-anak lebih lama di rumah atau lingkugan keluarga dibandingkan dengan di sekolahan,” tuturnya.

    Hadir juga dalam acara tersebut Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pejagoan yang diwakili oleh Majelis Dikdasmen PCM Pejagoan  Imam Yudiantoro.
    Dalam sambutannya pihaknya apresiasi kepada SD Muhammadiyah Pejagoan dan kepada para orang tua peserta didik yang telah ikut mensukseskan kegiatan lomba memasak nasi goreng jumbo.

    Selain itu pihaknya juga menyampaikan pentingnya kehadiran orang tua dalam pendidikan. Mendidik bukanlah sekedar menitipkan anak ke sekolahan, tapi orangtua juga perlu hadir dan bersama-sama memberi rasa pada anak-anak.
    “SD Muhammadiyah Pejagoan akan terus berjuang mewujudkan pendidikan yang terbaik kepada para peserta didik. Kiai Dahlan (Pendidi Muhammadiyah) pernah berpesan, pendidikan hendaknya membentuk manusia yang berbudi pekerti luhur, luas pandangan dan keilmuan serta membentuk manuisa yang mau berjuang untuk kemajuan masyarakat. Dan pesan itu akan diupayakan terwujud di SD Muhammadiyah Pejagoan,” ungkapnya.

    Di sela-sela loba memasak berlangsung, para hadirin, para peserta didik disuguh dengan berbagai macam penampilan siswa. Ini meliputi penampilan dongeng oleh tiga anak pendongeng SD Muhammadiyah Pejagoan. Hafalan ayat Al Qur’an Surat An-Naba oleh Devi Alika R, Marwah Khusnul R dan Tribuana Rahayu kelas 1.
    Selain itu  Surat An- Nazi’at oleh Aldio Rizki A dan Muhammad ‘Ibadurrahman kelas 2. Mendongeng oleh Cakrawala Arkan Darsono, Pahlevi Bintang M.P kelas 5 dan M ‘Ibadurrahman kelas 2. Adapu menyayi geguritan oleh Nabila Aisyah Safa  kelas 5, penampilan puisi oleh Riski Darmawan. Selain penampilan para peserta didik, Ibu-Ibu peserta lombapun tak mau ketinggalan dengan menampilkan Yel-Yel sebagai penyemangat.

    Terdapat tiga Juri dalam lomba memasak yakni Navi Agustina dari PDA Kebumen, Nani A Kepala TK ABA Pejagoan dan Imam Yudiantoro Majelis Dikdasmen PCM Pejgoan. Ada tiga kriteria penilaian yang diterapkan yaitu proses, penampilan/penyajian dan rasa.

    “Hasilnya Juara 1 diraih oleh  kelompok II yakni kelompok wali siswa kelas 3. Juara ke 2 diraih oleh kelompok III yakni wali Siswa Kelas 2. Sementara kelompok IV yakni wali Siswa kelas 5 sebagai terbaik ke 3. Terpilih juga Yel-Yel terbaik didapatkan oleh kelompok IV, yang  menampilkan yel-yel paling heboh. Usia penilaian, nasi goreng dinikmati bersama-sama anak-anak mereka. Makan bersama keluarga besar SD Muhammadiyah Pejagoan. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top