• Berita Terkini

    Rabu, 04 Maret 2020

    Puluhan Pendekar Gelar Atraksi Ekstrem di Kebumen

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Puluhan pendekar Pagar Nusa Cabang Kebumen, unjuk kebolehan di halaman pondok setempat, baru-baru ini. Dalam kesempatan itu, mereka melakukan atraksi yang ekstrem dari dilindas dengan sepeda motor, memecahkan batu beton, hingga berjalan di atas bara api.

    Kegiatan yang digelar dalam   rangkaian HUT ke 30 SMK Maarif 1 Kebumen itupun berlangsung meriah. Pantauan koran ini, para pendekar yang juga santri pondok dan siswa itu dengan berani dilindas oleh sepeda motor yang dikendarai oleh salah pengendara yang tengah berboncengan.

    Hebatnya, para pendekar ini tidak mengalami cedera sedikitpun. Alhasil, selama atraksi berlangsung, semua pandangan mata penonton terbius oleh penampilan para pendekar Pagar Nusa yang diketuai Ustadz Ashari Muhamad Al Hasani tersebut. Tak hanya aksi lindas motor, para pendekar juga menampilkan sejumlah atraksi lain, peragaan jurus menggunakan Golok, pecah batako dengan kepala dan berguling di atas duri salak.

    Pengasuh ponpes An-Nahdiyah Maa’rif 1 Kebumen KH Johan Amru Al Hafidz menjelaskan, atraksi yang ditampilkan para santri itu bukanlan untuk berbangga banggan dan kesombongan. Akan tetapi untuk menanamkan nilai nila keyakinan sekaligus keberanian mereka setelah sebelumnya telah mengikuti latihan selama di pondok.
    Selain itu, atraksi tersebut juga bertujuan untuk melatih mental para siswa dan santri dalam menggali segala potensi dan bakat yang mereka miliki. Sehingga dihrapakan, peran santri nantinya bisa melanjutkan peran para ulama dalam membangun dan mempertahankan NKRI.

    "Tujuan penampilan atraksi tersebut tidak lain hanyalah untuk menanamkan rasa keberanian dalam diri mereka, agar memiliki keyakinan yang tinggi," katanya.
    Kedepan pihaknya juga beraharap para santri bisa menjadi benteng bagi umat muslim. Santri juga harus memerangi narkoba dan teguh berdiri tegak mendidirikan bangsa."Semoga ke depannya santri ini akan menjadi penerus bangsa yang bertanggungjawab dan mampu menjadi benteng umat muslim, " ujar Ustad yang akrab disapa Gus Johan itu.

    Sementara salah satu penonton, Lukman Hakim mengaku takjub dengan kemampuan para siswa. Dirinya sempat merasa takut ketika atraksi yang cukup ekstrim dilakukan para siswa. Seperti halnya berjalan di atas bara api dan dilindas sepeda motor. "Ngeri mas. Takut kenapa-kenapa tadinya tapi ternyata tidak apa-apa," ucapnya.(cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top