• Berita Terkini

    Selasa, 31 Maret 2020

    Pasien Sakit Jiwa di Alian Ditemukan tak Bernyawa di Sumur

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Seorang pasien perempuan Yayasan Alnaas Badru Penajung Desa Surotrunan, Kecamatan Alian ditemukan tak bernyawa, Selasa (31/3/2020). Tubuh Sekarsini (38), korban ditemukan mengambang dalam sumur.

    Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Surotrunan Solihudin mengemukakan, peristiwa yang sempat menggegerkan warga Yayasan milik Sayid Hidayatulloh itu kali pertama diketahui oleh Winarni yang merupakan istri Sayid. Ini diketahui sekitar pukul 06.30 WIB.

    Sebelumnya Winarni juga telah melakukan pencarian terhadap Sekarsini disekitar komplek yayasan. Namun meski telah dicari di beberapa tempat, namun Sekarsini tak kunjung ditemukan.

    Setelah sekian lama mencari, Winarni kemudian membuka rekaman CCTV yang terpasang disekitar lokasi penemuan. Dalam video tersebut pihaknya melihat sekarsini sedang menuju ke arah sumur yang terbuat dari beton tersebut. Dugaan kuat sekarsini nekat menyeburkan diri ke sumur. 
    Winarni menuju ke arah sumur yang dimaksud. Sesampainya disana dirinya melihat penutup sumur sudah dalam keadaan terbuka. Di dalamnya terdapat jasad Sekarsini yang telah mengambang.

    Adanya peristiwa tersebut kemudian segera  dilaporkan kepada pihak desa. Dari pihak desa kemudian laporan diteruskan ke Polsek Alian. Mendapati adanya laporan tersebut, Polsek Alian bersama Koramil Alian, tim Medis Puskesmas Alian dan Inafis Polres Kebumen pun segera menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara, untuk proses evakuasi, petugas kepolisian dibantu oleh personel dari BPBD Kebumen, PMI Kebumen dan Damkar Satpol PP Kebumen serta Banser Tanggap Bencana (Bagana). “Pasien tersebut ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa," ujar Solihudin.

    Solihudin menambahkan, wanita yang berstatus cerai hidup dan merupakan ibu dari tiga orang anak itu diketahui telah dirawat di yayasan tersebut sejak kurang lebih 1,5 bulan yang lalu. Pihaknya dirawat karena menderita depresi. “Telah dirawat kurang lebih 1,5 bulan. Dirawat juga karena depresi,” katanya.

    Korban diduga depresi karena penyakit yang diderita (gangguan jiwa).Bahwa korban pernah menceritakan kesedihannya kepada teman korban karena penyakit tidak kunjung sembuh. Polisi memastikan, kematian korban murni karena menceburkan diri ke dalam sumur. Selain itu juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Sesuai pemeriksaan dokter bunuh diri. Ini langsung dilakukan pengecekan dan langsung kita serahkan ke pihak keluarga," terang Kapolres Kebumen melalui Kapolsek Alian AKP Muksin, seperti tertulis dalam keterangan polisi.(mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top