• Berita Terkini

    Selasa, 10 Maret 2020

    Master Plan Pengembangan GNKK Diserahkan, Gapura Kampung Batik Diresmikan

    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) Jakarta menyusun master plan pengembangan Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong (GNKK). Dokumen master plan diserahkan langsung oleh Rektor Unindra Prof Dr H Sumaryoto kepada Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz, Selasa (10/3/2020) di Pendopo Bupati.

    Master plan ini sendiri telah disusun oleh tim khusus dari Unindra untuk membantu merealisasikan target Pemkab menuju Geopark Global UNESCO 2021 mendatang. Dimana pengembangan geopark harus mendasari sejumlah aspek seperti budaya, geologi, pariwisata, maupun ekonomi di wilayah GNKK. Terutama yang penting dilakukan yaitu bersama-sama menjaga kelestarian alam.

    Dalam kesempatan tersebut, Rektor Unindra Sumaryoto mengemukakan penyusunan master plan ini mengacu pada standar-standar yang dimiliki oleh geopark global. Dengan demikian pengembangan GNKK harus selaras untuk menuju target geopark global UNESCO tahun 2021 mendatang. Adapun peluang Kebumen diakuinya cukup besar ketika melihat potensi yang dimiliki. "Yang dijalankan sejauh ini sudah on the track menuju geopark global," katanya.

    Menurut rektor kelahiran asli Desa Banyumudal itu, pengembangan GNKK sesuai master plan telah diupayakan agar kontinyu. Dimana bukan saja pengembangan fisik semata, melainkan juga namun non fisik di desa-desa Kebumen. Salah satu upaya Unindra yakni mengembangkan kampung batik di Desa Gemeksekti dengan bantuan gapura dan pelatihan keterampilan.  "Tapi ini bukan utamanya hanya salah satu contoh saja," imbuhnya.

    Sementara Bupati Yazid mengemukakan, adanya master plan tersebut, tentu pengembangan GNKK akan lebih terarah. Pihaknya juga optimis dengan dukungan perangkat daerah, masyarakat dan pihak lain dapat mencapai target geopark global. Terlebih sudah terdapat badan pengelola GNKK yang berkolaborasi apik dengan LIPI di Karangsambung.  "Potensi yang ada di wilayah geopark harus dilindungi seperti halnya penambang saya sudah meminta gubernur agar tidak diberikan izin lagi," ungkapnya.

    Mengenai target geopark, Yazid menilai diperlukan sosok yang benar-benar paham terkait pengembangan ke depan. Untuk itu, dalam Pilbup nanti visi misi kandidat salah satunya memprioritaskan geopark untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pada kesempatan itu, dirinya juga mengapresiasi upaya yang sudah dilakukan Unindra dalam suport untuk GNKK. "Kami sudah berkomitmen bahwa OPD di Kebumen harus mendukung ke arah pengembangan GNKK," ucapnya.

    Dalam kesempatan yang sama, kedua belah pihak sekaligus meresmikan  Gapura Kampung Batik di Desa Gemeksekti, Kecamatan Kebumen. Bupati bersama Rektor Unindra meresmikannya dengan ditandai memotong untaian melati dan membubuhkan tanda tangan di prasasti. Setelah itu, rombongan meninjau pameran batik di halaman Balai Desa Desa Gemeksekti
    Bupati mengatakan gapura ini penting sebagai pintu masuk Kampung Batik. Sekaligus menjadi sarana promosi dan publikasi akan keberadaan Kampung Batik di Desa Gemeksekti.
    "Artinya bisa menjadi etalase keberadaan Kampung Batik. Kesan pertama terhadap Kampung Batik. Kalau kesan pertamanya sudah bagus, indah, orang akan senang berkunjung. Jadi, kesan pertama tersebut hendaknya ditindaklanjuti dengan pengembangan kampung Batik secara maksimal," ujarnya.

    Dijelaskan Bupati, Pemkab Kebumen terus berupaya agar seluruh desa di  Kebumen makin maju dan mandiri. Kehidupan rakyat makin sejahtera. Juga agar kesempatan dan ruang-ruang berkreasi bagi masyarakat yang tersedia dengan baik. "Kita kembangkan kreativitas di tingkat desa Kawasan Batik serta kawasan lainnya. Agar terus hidup, berkembang dan mendukung kemandirian dan kesejahteraan," kata dia.(mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top