• Berita Terkini

    Senin, 02 Maret 2020

    Lagi Tandur, Buruh Tani Perempuan di Buluspesantren Tewas Tersambar Petir

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Naas dialami Setianingsih (35), perempuan warga Desa Bocor Kecamatan Buluspesantren. Ia yang sehari-hari bertani itu, meninggal setelah tersambar petir, Senin (2/3/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.

    Saat kejadian, korban tengah nandur (menanam padi) di area persawahan tak jauh dari rumahnya, Dukuh Kinanti Utara RT 3 RW 3 Desa Bocor Kecamatan Buluspesantren

    Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan melalui Kasubag Humas Iptu Tugiman, membenarkan musibah tersebut. Kejadian berawal saat korban bersama satu warga lain, Ngaliyah, sedang menanam padi di sawah milik Sukadi.

    Saat itu situasi tengah turuh hujan. Tiba-tiba, petir dashyat menyambar. "Petir keras mengenai korban bersama satu temannya itu. Keduanya tersungkur. Saksi Ngaliyah yang kemudian berdiri usai tersambar petir melihat korban tak berdaya," kata Iptu Tugiman, Senin malam.

    Sontak, Ngaliyah histeris dan berteriak minta pertolongan. "Teriakan itu didengar warga yang tak jauh dari lokasi. Mereka lalu mengevakuasi korban dan segera di larikan ke RSUD Dr Sudirman Kebumen. Namun, dalam perjalanan, korban meninggal karena mengalami luka cukup parah di bagian punggung dan dada. Korban meninggal," kata Iptu Tugiman sembari menghimbau warga waspada bila terjadi petir.(cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top