Petani warga Desa Tambakrejo Kecamatan Buluspesantren tersebut meninggal seketika setelah petir menyambar Rabu (11/3/2020) sekitar pukul 13.50 WI. Informasi yang berhasil dihimpun, naas berawal saat korban tengah pergi ke sawah untuk menyiangi tanaman padi dengan mencabuti rumput pengganggu.
.
Di saat bersamaaan, hujan turun. Tiba-tiba, petir menyambar. Naas bagi korban yang tengah merawat padi itu, petir menyambar korban. Korban tersungkur.
Peristiwa itu lantas dilaporkan kepada perangkat desa setempat yang meneruskannya kepada polisi. Dari hasil pemeriksaan, diketahui korban meninggal di tempat. Korban mengalami luka bakar di bagian kepala, pinggang dan betis.
Dikonformasi terpisah, Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan melalui Kasubag Humas IPtu Tugiman membenarkan peristiwa ini. "Ya benar. Sebentar ya, kami sedang menunggu laporan terkaitdetailnya," ujar Iptu Tugiman.
Sebelumnya, seorang perempuan di Desa Bcoor Kecamatan Buluspesantren, Setiyaningsih juga tewas tersambar petir 2 Maret 2020 Bahkan di hari yang sama, seorang warga Kecamatan Petanahan tewas tersambar petir. Hanya dalam hitungan pekan, tiga orang tewas tersambar petir di Kebumen.(cah)
