• Berita Terkini

    Senin, 30 Maret 2020

    Kader PDI Perjuangan Gotong-Royong Atasi Penyebaran Corona

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-DPC PDI Perjuangan Kebumen terus melakukan upaya-upaya mewaspadai Penyebaran virus corona atau Covid-19. Ini dilaksanakan dengan berbagai upaya. Mulai dari penyemprotan, pemberian brosur hingga pembagian hand sanitizer. PDI Perjuangan juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama bergotong-royong menangulangi wabah corona.

    Dalam aksi nyata tersebut, Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan mengerahkan 19 orang. Selain ditambah lagi dengan 9 orang yang merupakan Relawan Rista. Dalam hal ini DPC PDI Perjuangan membagikan 9.000 brosur dan 9.000 hand sanitizer.

    Ketua DPC PDI Perjuangan Saiful Hadi menyampaikan banyak hal yang musti dilakukan dalam hal menanggulangi penyebaran virus corona. Selain masif melakukan penyemprotan dan upaya lainnya, sangat penting pula melaksanakan edukasi terhadap masyarakat. Dengan demikian masyarakat menjadi tahu bagaimana upaya menghindari wabah corona. “Dalam hal ini, edukasi dan sosialisasi diharapkan dapat membuat masyarakat sadar akan bahaya corona, dan mengerti apa yang harus dilakukan,” tuturnya, Sabtu (29/3/2020).

    Ditegaskan juga, saat ini sangat penting bagi masyarakat untuk saling bergotong-royong bersama-sama melakukan upaya pencegahan. Saiful Hadi menegaskan kini bukan waktunya untuk saling manyalahkan. Sudah waktunya bekerjasama dan jangan hanya nyinyir di medsos. “Mari bekerja, kerja dan kerja. Corona ini kita hadapi bersama. Kerjasama antara Pemerintah, Gugus pihak terkait dan masyarakat sangat penting. Sadarlah akan situasi, jangan malah cuma nyinyir di medsos,” tegasnya, didampingi Ketua Baguna Kebumen Noviandri Dwi Alhadi.

    Disinggung mengenai pesiapan Pilkada Saiful Hadi menegaskan, urusan Pilkada dikesampingkan terlebih dahulu. Saat ini sangat penting untuk bersama-sama fokus mengatasi wabah corona. Sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, pihaknya juga mengimbau kepada warga yang kini berada di luar kota untuk jangan mudik terlebih dahulu.
    Hal ini dilaksanakan semata-mata juga untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Hal tersebut juga sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo. Jika sayang terhadap keluarga, jika sayang terhadap saudara dan tetangga jangan pulang mudik dulu. Sebelum situasi dipastikan aman. “Kepada para perantau jangan sampai mudik dulu, sebelum semua dipastikan aman,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top