• Berita Terkini

    Jumat, 13 Maret 2020

    Hadapi UN, Siswa MTsN 2 Kebumen Gelar Doa Bersama

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Setiap akan melaksanakan sesuatu ataupun hajat, manusia harus melaksanakan dua hal yakni berusaha dan berdoa. Dua hal tersebut dilaksanakan agar apa yang menjadi tujuannya berhasil. Setelah berusaha dan berdoa selanjutnya manusia tinggal bertawakal dan iklas menerima apapun yang telah menjadi keputusan tuhan.

    Hal ini pula yang dilaksanakan oleh MTs Negeri 2 Kebumen. Selain mendidik para siswanya dan berusaha semaksimal mungkin dalam mensukseskan Ujian Kelas IX Tahun Pelajaran 2019/2020, para siswa juga melaksanakan doa bersama atau mujahadah.

    Kegiatan mujahadah dilaksanakan di Mushola At-Tarbiyah madrasah setempat. Ini dibarangkan dengan Peringatan Isra' Mi'raj.  Kegiatan diikuti oleh 1.360 orang. Selain siswa  kegiatan doa bersama juga diikuti oleh orang tua wali, guru dan pegawai MTs Negeri 2 Kebumen, Kamis, (13/3). Mujahadah diimami oleh KH Masdar Alifudin Pengasuh Ponpes An-Nuur Depokrejo.

    Kyai Masdar yang juga merupakan Ketua Komite Madrasah memberikan memberikan motivasi kepada siswa agar rajin mendirikan shalat dan menjauhi narkoba.  Kyai Masdar juga memberikan ijazah untuk diamalkan oleh siswa dan orang tua. Ini agar membaca Hauqolah setiap hari sebanyak 100 kali. “Khikmahnya, Insya Allah akan dibebaskan dari kefakiran” katanya.

    Selain ijazah tersebut, Kyai Masdar juga memberikan ijazah khusus kepada para peserta didik kelas IX. Yakni setiap malam menjelang ujian  agar membaca basmalah 1.000 kali. Selain itu saat hendak mengerjakan soal siswa membaca doa “Allahumma Laka alhamdu Wailaika almusytakaa Wa Anta almusta’aan Laa Haula Walaa Quwwata Illaa Billaahi al‘Aliyyi al‘Adziim”.

    Sementara itu Kepala MTsN 2 Kebumen H Sugeng Purwanto dalam sambutannya menyampaikan   terima kasih kepada para orang tua atas kerja sama yang baik. Sehingga proses pendidikan dan pembelajaran berjalan kondusif. Pihaknya juga mengingatkan kepada orang tua agar terus memantau perkembangan belajar anak
    “Lebih-lebih pada Bulan Maret dan April peserta didik kelas IX harus mengikuti serangkaian Ujian, mulai dari UAMBNBK, UM Praktik, UMBK, dan puncaknya tanggal 20 s.d. 23 April 2020 adalah UNBK,” ungkapnya.

    Wakil Kepala Bidang Kurikulum Muhiban menambahkan madrasah telah melakukan ikhtiar guna perolehan nilai maksimal. Harapannya banyak peserta didik yang dapat meraih nilai 100 pada mata pelajaran UN dan UAMBN. Meski tidak sebagai penentu kelulusan, perolehan nilai maksimal pada peserta didik menjadi penting.
    “Karena Ujian Nasional dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional sesuai Prosedur Operasional Standar dari BSNP berfungsi sebagai pertimbangan dan pemetaan mutu sekolah/madrasah, serta sebagai alat pengendali mutu pendidikan,” paparnya.

    Pada kesempatan yang sama, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah Wonoyoso Gus Hakim Musyafa Syatibi dalam ceramahnya menyampaikan inti dari khikmah Peringatan Isra’ dan Mi’raj. Ini akan menguatkan kembali tentang pentingnya Umat Islam dalam menjaga shalat fardhu. “Shalat fardhu adalah jajan Kanjeng Nabi langsung dari Allah SWT spesial untuk kita ummat pilihan. Sejahat apapun orang kalau masih mau mengerjakan shalat suatu saat akan kembali kepada fitrahnya sebagai orang yang mulia,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top