• Berita Terkini

    Senin, 02 Maret 2020

    Di Petanahan, Pencari Rumput Tewas Tersambar Petir

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kejadian tewas tersambar petir ternyata tak hanya terjadi di Kecamatan Buluspesantren. Di hari yang sama, hanya selang beberapa jam, seorang petani di Kecamatan Petanahan juga meninggal dunia.

    Kali ini, naas dialami Saimin (55) warga Desa Karangduwur Kecamatan Petanahan. Korban meninggal setelah tersambar petir Senin (2/3/2020)sekitar pukul 13.30 WIB saat mencari rumput untuk pakan ternak.

    Saat kejadian cuaca gerimis, selanjutnya korban memutuskan pulang ke rumah. Namun dalam perjalanan tiba-tiba petir menyambar tubuh korban saat membawa tumpukan rumput.

    Peristiwa itu lantas dilaporkan kepada Mapolsek Petanahan. Segera setelah mendapat laporan, Anggota Polsek Petanahan dibawah pimpinan langsung Kapolsek AKP Masngudin MPdI,  ke lokasi dan melakukan olah TKP.

    "Kita sudah datang ke TKP dan melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Kuat dugaan benar karena tersambar petir," kata Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan melalui Kasubag Humas Iptu Tugiman

    Akibat kejadian itu, melalui Iptu Tugiman, Polres Kebumen mengimbau warga untuk waspada saat berada di tanah lapang saat cuaca hujan.  "Jika hujan, untuk alasan keamanan, aktifitas lebih baik dihentikan sementara sampai cuaca membaik," tandasnya.

    Sebelumnya,  Setianingsih (35), perempuan warga Desa Bocor Kecamatan Buluspesantren. Ia yang sehari-hari bertani itu, meninggal setelah tersambar petir, Senin (2/3/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.

    Saat kejadian, korban tengah nandur (menanam padi) di area persawahan tak jauh dari rumahnya, Dukuh Kinanti Utara RT 3 RW 3 Desa Bocor Kecamatan Buluspesantren.(cah)



    Berita Terbaru :


    Scroll to Top