Terkait dengan persoalan Pilkada, bagi Bupati Yazid, tinggal dijalani dengan mengalir saja. Hingga kini rekomendasi yang sudah turun juga baru dari PDI Perjuangan saja. Sedangkan dari partai lainnya rekomendasi belum ada satu pun yang turun. Selain itu waktu untuk pendaftaran di KPU juga masih banyak, yakni hingga Juni mendatang.
Terkait dengan optimis mendapatkan rekomendasi dari PKB tersebut, Bupati H Yazid menegaskan, jika pihaknya merupakan anggota PKB. Ini dapat dibuktikan dengan Kartu Tanda Anggota (KTA). Selain itu pihaknya juga merupakan Pengurus DPW PKB Jawa Tengah. “Saya punya Kta PKB, saya juga Pengurus DPW PKB Jateng. Kira-kira boleh optimis nggak? La wong yang bukan pengurus, tidak punya KTA dan tidak ngopeni PKB saja optimis kok? ,” tuturnya, dengan tersenyum, Rabu (4/3/2020).
Bukan hanya bagi PKB saja, Bupati Yazid bahkan juga optimis bisa mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar. Ini dengan alasan hingga kini rekomendasi dari Partai Golkar juga belum turun. Meski di tingkat daerah atau DPD Partai Golkar Kebumen telah menentukan dukungan, namun hal ini bisa saya berbeda dengan keputusan DPP. “Wong di Golkar saja saya optimis dapat rekomendasi kok. Rekom dari DPP Golkar kan belum turun. Betul di daerah telah mendungkung pasangan calon, namun keputusan terakhir atau yang mengeluarkan SK adalah DPP,” ungkapnya.
Ditegaskan juga, suasana politik itu sangat dinamis. Adapun kepastiannya yakni pada pendaftaran di KPU Kebumen tanggal 16 hingga 18 Juni 2020 mendatang. Setelah itu verifikasi persyaratan dan penetapan dilaksanakan pada 8 Juli 2020. Masa kampanye akan dilaksanakan pada 11 Juli hingga 19 September 2020. Selanjutnya, pemungutan suara pada 23 September 2020.
Disampaikan pula, selain PDI Perjuangan yang telah menentukan rekomendasi, jika masih terdapat 38 kursi yang belum menentukan pilihan. Sehingga setidaknya masih terbuka tiga peluang pasangan calon. Ini mengacu pada syarat dimana pasangan calon setidaknya didukung oleh 10 kursi di DPRD.
Hal itu pula yang semestinya dilihat oleh para elit partai politik. Sehingga demokrasi di Kebumen dapat berjalan dengan baik. Efeknya, kepecayaan masyarakat terhadap partai-partai politik akan semakin tinggi dan tidak justru semakin rendah. (mam)
