• Berita Terkini

    Senin, 23 Maret 2020

    Ancaman Corona Meningkat di Kebumen, Kesadaran Warga Masih Rendah

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, mengakui awarenes (kesadaran) warga Kebumen akan bahaya virus corona (covid) masih rendah. Bahkan masih ada kesan warga menganggap enteng ancaman penyakit yang tengah mewabah di dunia ini.

    "Kami melihat sendiri, belum banyak warga yang menganggap serius ancaman virus corona. Mungkin baru 40 persen yang sudah sadar bahaya corona. Selebihnya, masih banyak warga yang bahkan belum peduli," ujar Arif yang juga Ketua Gugus Penanggulangan Corona Kebumen itu.

    Arif mengingatkan, saat ini ancaman corona di Indonesia semaki meningkat. Kasus positif corona di Indonesia terus bertambah hingga Senin (23/3/2020). Total ada 579 kasus positif, dengan 49 di antaranya meninggal dan 30 dinyatakan sembuh. Penyebarannya juga mulai merata ke luar DKI Jakarta.

    Di Kebumen sendiri, hingga kemarin (23/3), belum ada warga   yang positif terkena virus corona (Covid-19). Namun demikian, jumlah orang dalam pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kebumen naik secara drastis. Yakni jumlah ODP di Kebumen naik dari 234 menjadi 290 hanya dalam hitungan jam. Sudah begitu, jumlah PDP atau biasa disebut dengan istilah suspect corona, menjadi 23 pasien.

    Belum lagi, sejumlah wilayah di sekitar Kebumen sudah mengumumkan warganya positif corona. Sebut saja Magelang, Banyumas. Terbaru, Kabupaten Bantul yang bahkan sejumlah pejabatnya positif corona.

    Oleh karena itu, Arif meminta sosialisasi corona digencarkan. Dalam hal ini, para tokoh masyarakat dan agama benar-benar diminta untuk turut serta menggugah masyarakat menjaga diri dan keluarga dari ancaman virus corona. "Kami sudah meminta para ulama agar dapat menyosialisasikan kepada masyarakat," ujar dia.

    Termasuk media massa, diminta Arif gencar memberitakan bahaya dan bagaimana upaya pencegahannya. "Gak papa pembaca bilang bosan. Nanti lama-lama publik juga akan sadar pentingnya informasi itu," ujar Arif.

    Arif menambahkan, seluruh pihak dapat bersama-sama fokus saat ini memerangi dan melawan virus corona. Tanpa bermaksud menilai situasi politik kalah penting, Arif meminta masyarakat dan publik mengesampingkan dulu informasi soal Pilkada. "Jangan sampai dalam situasi ancaman corona ini, masyarakat gaduh gara-gara politik," imbaunya.(cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top