Deputi Direksi Wilayah Jateng dan DIY BPJS Kesehatan, Afrizayanti, mengatakan pihanya mendukung implementasi layanan antrian online yang terintegrasi dengan mobile JKN sehingga sebagian besar kebutuhan peserta JKN-KIS dapat dipenuhi dalam satu genggaman.
"Pada bulan Maret 2020 ini akan diterapkan antrian online yang dapat diambil dari Mobile JKN, dan jadwal operasi di seluruh Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) dan display ketersediaan tempat tidur FKRTL Kabupaten Kebumen sudah dapat diakses melalui aplikasi Mobile JKN, tentunya ini lebih mudah dan lebih cepat seeprti RSPM ini," katanya.
Afrizayanti menambahkan tahun 2020 adalah tahun pelayanan dan kepuasan peserta sehingga kami juga berharap ada inovasi dari Fasilitas Kesehatan yang dapat memudahkan peserta. Sebagai sesama badan hukum publik, maka tingkat kesuksesan program dapat diukur salah satunya dari tingkat kepuasan peserta.
Direktur RS Permata Medika Kebumen, dr Nita Ariani Safitri, mengatakan RSPM saat ini sudah ada layanan berbasis aplikasi android, hal itu tak lain untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan mutu pasie.
DEngan adanya layanan digitalisasi 4.0 ini kita tidak membedabedakan layanan pasian BPJS dan umum, dengan aplikai My RSPM maupun Mobile JKN masyakatat lebih mudah mendaftar, dan pasien tidak butuh mengantri lama cukup lewat HP dan mengupdate layanaan informasi dari rumah," katanya.
Kepala BPJS Kantor Cabang Kebumen, Wahyu Giyanto, mengatakan semua RS diwilayah kabupaten kebumen siap mendukung JKN dannharapan tiga minggu kedepan sudah siap. Tak hanya itu pihakinya memastikan semua dokter keluarga dan puskesmas, dpp dan klinik akan diajar bagaimana tersambung dengan Mobile JKN. Aplikasi yang memudahkan peserta ini mendapat respon positif dari berbagai kalangan baik dari peserta JKN-KIS maupun Fasilitas Kesehatan.
"Harapannya layanan Mobile JKN ini bisa dirasakan semua peserta BPJS dan masyarakat serta faskes," ungkap Wahyu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, dr Dwi Budi Satrio, mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas pelayanan yang sudah diberikan kepada peserta JKN-KIS. Keberhasilan digitalisasi layanan JKN-KIS yang bertujuan untuk memudahkan peserta JKN-KIS ini tidak terlepas dari dukungan semua stakeholder terkait. Kesadaran dalam berperan untuk peningkatan layanan menjadi satu kunci agar kemudahan layanan dapat ditingkatkan.
"Respon positif dari semua stake holder dan rumah sakit sangat positif terkait integrasi layanan integrasi mobile JKN, sehingga Kecepatan dan Kemudahan serta transparansi layanan kepada peserta akan semakin bagus," katanhya (Fur/wh/rz)
