• Berita Terkini

    Minggu, 15 Maret 2020

    Ada Dugaan Corona, Satu Warga Kebumen Meninggal Dunia

    Foto Ahmad Saefur Rohman / Kebumen Ekspres/JPG
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-  Satu warga Kecamatan Karangsambung Kabupaten Kebumen meningal dunia di RS Margono. Meninggalnya warga ini langsung disikapi dengan kewaspadaan penuh Pemkab Kebumen karena ada dugaan korban meninggal karena gejala mirip Corona (Covid19).

    Pasien perempuan berusia 37 tahun tersebut meninggal dunia pada Sabtu 14 Maret 2020 sekitar pukul 14.00 WIB. Korban yang diketahui menderita sakit demam sempat bekerja di Jakarta sebagai karyawan disalah satu konveksi baju.

    Tak hanya itu, sebelumnya korban mempunyai riwayat penyakit asam lambung akut. Bahkan sebelum meninggal korban sempatkan tinggal dirumah selama 2 bulan usai pulang dari Jakarta.

    "Korban sempat bekerja di Jakarta, dua bulan sudah dirumah, sebelumnya sempat sembuh dan kambuh lagi akhitnya dibawa ke RS PKU Sruweng dan di rujuk ke RS Margono dan meninggal disana," kata Surip (49) salah satu kerabat korban, Minggu (15/3/2020) pagi.

    Sementara itu, Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH, bersama Kepala Dinas Kesehatan Kebumen dr Budi Satrio dan kepala RSDS Kebumen dr Widodo Suprihantoro, sempat mengunjungi keluarga korban.

    Dengan menggunakan masker dan sarung tangan lengkap mereka berbjbcang dan menanyakan seputar riwayat korban selama bekerja dan sejak menderita sakit.

    Wabu Arif menyampaikan, belum ada kepastian pasien meninggal karena virus corona. Apalagi belum ada hasil resmi dari  laboratorium. Jadi, Wabup meminta warga tidak usah panik berlebih. Namun tetap waspada.

    "Beliau sebelumnya sakut seperti gejala TBC namun dari pengakuan suami punya riwayat maag, ini masih dugaan sebelum meninggal korban mengalami gejala seperti corona sampai saat ini belum ada hasil resmi dari laboratorium,  jadi belum tentu Corona, kami himbau masyarakat tidak usah panik tapi juga tidak menganggap enteng, tetap jaga kesehatan dan mencuci tangan setelah melakukan aktivitas," kata Wabub Arif saat dimintai keterangan di lokasi.

    Tak hanya itu Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen jyga menyemprot cairan dirumah korban. Dua petugas dengan pakaian lengkap bak mirip astronot dilibatkan untuk menyemprot setiap sudut ruangan rumah korban.

    Diketahui korban yang dari golongan masyarakat ekonomi menengah kebawah itu baru mendapat bantuan rumah layak huni. (Fur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top