Menariknya, Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, yang hadir ikut dalam momen tersebut. Tak hanya Wabup, sejumlah pejabat ikut serta seperti Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Hery Setyanto, Kepala Dinas Pendidikan Moh Amirudin, Kepala Disarpus Anna Ratnawati, Kepala Kantor Kesbangpol Nurtaqwa Setyabudi. Kepala Kemenag Kebumen H Panut, Kepala SMA Negeri 1 Kebumen Rachmat Priyono dan Dewan Guru setempat. Aksi itupun cukup memukau warga yang sedang melintas.
Waka Humas SMA Negeri 1 Kebumen, Slamet Pramono, mengatakan peserta flashmob merupakan pelajar kelas 10 sampai 12. Dewan guru dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kebumen. "Untuk nguri-uri budaya Kebumen yang akan terus kita lestarikan," tuturnya.
Untuk diketahui, tari cepetan merupakan tarian bersejarah yang erat dengan perjuangan mengusir penjajah dari wilayah Kebumen utara. Konon topeng cepet yang menyeramkan itu menjadi senjata ampuh untuk menakut-nakuti para penjajah.
Selain mengikuti flashmob, Wakil Bupati Arif kemarin didaulat meresmikan Galeri Seni SMA Negeri 1 Kebumen. Galeri seni itu dibuka untuk mendukung keberadaan Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong (GNKK).
"Saya mengucapkan terima kasih dan menyambut baik atas berdirinya Galeri Seni SMA Negeri 1 Kebumen ini," kata Arif Sugiyanto, disela-sela meninjau galeri.
Menurutnya, dengan berdirinya galeri ini selain memberi manfaat terhadap dunia pendidikan, juga pengetahuan berbagai potensi seni, budaya, pariwisata. Selain juga sangat mendukung keberadaan Geopark Karangsambung Karangbolong. "Keberadaan geopark yang kita miliki dikenalkan sejak dini kepada para pelajar. Sehingga mereka aka lebih paham dan ke depannya mau menjaga kelestariannya," ujarnya.
Peresmian yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan melati dihadiri oleh sejumlah pejabat.
Kepala SMAN 1 Kebumen Rachmat Priyono, menjelaskan pada galeri berukuran 18x8 meter itu menampilkan berbagai potensi unggulan seni dan budaya yang dimiliki Kabupaten Kebumen. Seperti wayang golek menak, hingga cepetan. "Termasuk potensi menyajikan koleksi bongkahan batuan purba dari wilayah Karangsambung," terangnya.
Selain itu, juga menampilkakn foto-foto Kebumen tempo dulu, foto tokoh pendiri Kebumen hingga kerajinan seperti keramik, anyaman pandan, gerabah, batik Kebumen serta kuliner khas Kebumen.
Selain menyaksikan potensi seni budaya yang ada, keberadaan galeri seni ini juga dijadikan pusat pembelajaran bagi siswa SD, SMP/MTs, SMK/SMA/MA. "Silahkan bagi yang berkunjung dapat menghubungi sekolah," imbuhnya.
Bahkan, setiap Minggu akan dibuka untuk umum. Masyarakat yang sedang menikmati Car Free Day dapat berkunjung ke galeri ini. "Galeri ini terbuka untuk umum," pungkasnya. (fur)
