• Berita Terkini

    Selasa, 11 Februari 2020

    Wabup Arif Himbau Masyarakat Gencarkan PSN

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)– Mewaspadai ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD), Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, menghimbau warga masyarakat Kabupaten Kebumen untuk menjaga kebersihan lingkungan.

    Salah satunya, dengan menggiatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Hal itu disampaikan Wakil Bupati Arif saat menghadiri harlah NU ke-94 di dan pertemuan Triwulan MWC NU Ranting Desa Tambakprogaten Kecamatan Klirong, Selasa (11/2/2020).

    Sedikitnya 1000 peserta masyarakat Nahdliyin dan Fatayat NU Ranting Kecamatan Klirong hadir dalam kegiatan ini. Tampak kemarin, Wakil Ketua DPRD Kebumen Yuniarti Widayaningsih SE, Anggota DPRD Kebumen Khotimah, Kabag Kesra Setda Kebumen Kebumen Drs Wahib Tamam, Forkopimcam Klirong, dan Kades Tambakprogaten beserta perangkat. Hadir pula Kyai Raden Maulana Alwi SH dari Berjan Kabupaten Purworejo.

    Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, menyampaikan selamat kepada MWC NU yang tengah memperingati Harlah NU ke-94. Ia berharap peringatan hari lahir NU ini menjadi wahana untuk bersyukur sekaligus bermuhasabah, menjadi inspirasi kedepan meningkatkan kualitas dan kuantitas kebaikan yang dilakukan oleh jamiyyah Nahdlatul Ulama.
    "Momentum ini tentunya menjadi semangat kaum Nahdliyin untuk bersama-sama pemerintah memajukan Kabupaten Kebumen agar tidak menjadi kabupaten termiskin di Jawa Tengah," katanya.

    Wabup Arif juga mengajak masyarakat untuk menggencarkan kegiatan “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)”. Hal tersebut dilaksanakan terutama untuk mencegah penularan Demam Berdarah.

    "Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, tahun 2019 terjadi 259 kasus demam berdarah, dan pada tahun 2020 hingga minggu kelima telah terjadi 42 kasus. Kasus DBD tersebut sudah menyebar ke seluruh Kabupaten Kebumen. Berkait dengan hal itu, saya mengajak masyarakat untuk secara teratur melaksanakan gerakan 3 M plus dan menjaga kebersihan," katanya.

    Wabup sekaligus menjelaskan apa itu 3M. Yakni tu Menguras, Mengubur dan Mendaur Ulang yakni memiliki penjabaran. Diantaranya Menguras tempat penampungan air seperti menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember, gentong, drum dan lain-lain. Yang kedua Mengubur semua barang-barang bekas yang ada di sekitar rumah, yang dapat menampung air hujan. Selanjutnya Mendaur ulang sampah rumah tangga atau barang bekas yang biasa di daur ulang dengan cara memilahnya.

    "Sedangkan Plus-nya yaitu memberantas jentik nyamuk dan menghindari gigitan nyamuk dengan cara menaburkan bubuk abate, yang dapat diperoleh secara gratis di Puskesmas setempat. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk. menggunakan obat nyamuk yang aman Memasang kawat kassa jendela dan ventilasi. Tidak membiasakan menggantung pakaian di dalam kamar dan menggunakan kelambu sewaktu tidur,” terangnya. (fur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top