• Berita Terkini

    Senin, 03 Februari 2020

    Takut Kena Corona, Warga Kebumen Borong Masker

    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Pasca merebaknya Virus Corona dari Kota Wuhan China, permintaan masker meningkat drastis. Sesuai dengan hukum pasar, kini harga masker pun naik hingga tiga kali lipat. Selain naiknya harga yang tinggi, barang berupa masker kini juga sepi di pasaran.

    Permintaan masker terus meningkat. Bukan untuk dalam negeri, melainkan masker di kirim ke China.  Untuk satu toko penjual alat kesehatan saja (Alkes) permintaan tembus hingga 40 ribu box. Diperkirakan permintaan akan terus meningkat.

    Sari (35) pegawai toko Alkes Sentra Medika Muktisari Kebumen menyampaikan jika pihaknya hingga kewalahan dalam memenuhi pesanan. Bukan hanya soal banyaknya, namun keberadaan masker kini juga sepi di pasaran. Hingga kini pun pihaknya mengaku masih membutuhkan banyak masker untuk memenuhi kebutuhan. “Banyak banget permintaan. Katanya untuk dikirim ke Hongkong,” tuturnya, Senin (3/2/2020).

    Dijelaskannya, seiring dengan banyaknya permintaan, secara bertahap harga masker juga melambung. Ini mulai dari Rp 25 ribu, meningkat Rp 30, Rp 35 hingga tembus Rp 75 per box. Beberapa masker mulai dari masker  cantol, masker hijab, masker tali terus menunai permintaan. “Saat ini kalau ada 1.000 box pun akan habis terjual,” ungkapnya.

    Bukan hanya masker adanya virus corona juga diiringi dengan tingginya permintaan obat antiseptik. Selain tingginya permintaan via online, diakuinya beberapa temannya yang juga berkecimpung di Alkes juga kewalahan dalam memenuhi order. “Sangat banyak permintaan. Diperkirakan ini  permintaan akan terus meningkat hingga Maret mendatang,” paparnya.

    Lulusan Yayasan Cipto Bhakti Husodo Magelang ini juga menjelaskan masker yang dibutuhkan terdoro dari tiga player (lapisan). Masker ini lebih aman digunakan untuk menangkal virus corona. Jika masker hanya satu player saja permintaan belum banyak. “Untuk permintaan keluar negeri rata-rata masker yang tiga player,” ungkapnya.
    Meski mengaku kerepotan dalam memenuhi pesanan, namun Sari menegaskan akan terus mengusahakannya. Bahkan jika ada pihak yang mau mengusahakan masker pihaknya  siap untuk bekerja sama. Ini mengingat hingga kini pesanan masih banyak. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top