• Berita Terkini

    Jumat, 28 Februari 2020

    Songsong Pilkada Kebumen 2020, Arif Kembali Tekankan Pentingnya Kedaulatan Politik

    Arif Sugiyanto
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kandidat Calon Bupati pada Pilbup Kebumen 2020, Arif Sugiyanto, sangat optimis bakal mendapat tambahan dukungan. Usai mengantongi "tiket" maju lewat PDI Perjuangan serta dukungan dari Golkar,  Arif kini semakin dekat untuk mendapat dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

    Optimisme Arif yang juga Wakil Bupati Kebumen tersebut diungkapkan usai menjalani fit and proper test di kantor DPP PKB Jalan Raden Saleh No 9 Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2020). Saat itu, Arif tak sendiri. Pasangannya yang juga calon wakil Bupati Ristawati turut serta mengikuti uji kelayakan dari PKB.

    Keduanya menjalani uji kelayakan berbarengan dengan sejumlah kandidat lain dari seluruh Indonesia yang akan maju Pilkada lewat PKB.

    "Alhamdulillah, kami mendapat apresiasi sangat kuat. Langsung didoakan agar kami berdua dapat mendapatkan rekomendasi. Titip pesan (tim PKB) ke kami mendapatkan pesan untuk dapat melaksanakan tugas dan kewajiban agar Kebumen tidak lagi menjadi kabupaten termiskin," ujar Arif kepada awak media di Jakarta, Kamis.

    Arif mengatakan, dalam uji kelayakan kemarin, ia pun menyampaikan telah mendapat dukungan dari PDI Perjuangan dan Golkar untuk maju Pilkada Kebumen 2020.  Selain itu, Arif mengatakan, hingga saat ini ia masih bekerja keras untuk mewujudkan kedaulatan politik di Kebumen.

    "Setelah mendapatkan rekomendasi PDIP kami melakukan komunikasi dengan sejumlah partai. Kami sudah bertemu dan mendapat sambutan baik dari Golkar Pusat, NasDem pusat, PPP, Gerindra. Bahkan tak menutup kemungkinan Demokrat," ujar Arif.

    Dukungan parpol-parpol tersebut, kata Arif, sangat diperlukan agar tercipta kedaulatan politik di Kebumen. Arif menegaskan, kedaulatan politik dimana eksekutif dan eksekutif dapat berjalan beriringan menjadi syarat agar pembangunan di Kebumen cepat dan tepat sasaran. Apalagi, tugas besar menanti yakni mengentaskan kemiskinan yang telanjur melekat di Kebumen. Kedaulatan politik ini sangat penting, tidak hanya bagi kami tapi juga bagi Kebumen, " ujar Arif.

    Secara khusus, Arif menegaskan, dalam proses menuju Pilkada kali ini tidak ada praktek (mahar) dalam mendapatkan rekomendasi. "Tidak ada yang bicara soal uang. Samapi detik ini tidak ada yang bicara uang. Tidak juga bicara soal jatah kursi atau lainnya. PKB sebagai wilayah basis nahdiyin juga PDIP serta partai lain senada, prihatin dengan kondisi Kebumen yang miskin.  Kami hanya diminta atau ditugaskan Kebumen harus keluar dari jurang kemiskinan," katanya.


    Senada dengan Arif, Ristawati mengaku diminta dapat bersama-sama PKB membangun Kebumen. Rista yang kader PDI Perjuangan itu juga diminta dapat bersama Arif Sugiyanto membangun Kebumen


    Selain Arif dan Rista, ternyata Ketua DPC PKB Kebumen Zaeni Miftah juga mengikuti uji kelayakan di PKB kemarin. Zaeni mengatakan, ia menjalani uji kelayakan sebagai wakil bupati. Versi Zaeni, ada lagi kandidat lain yang bakal menjalani fit and propertest di DPP PKB hari ini, Jumat (27/2).

    Saat disinggung soal peluang, Zaeni mengaku masih optimis dapat mendapat rekomendasi untuk menjadi calon wakil bupati dari PKB. "Optimis. Saya optimis untuk mendapatkan rekomendasi dan maju sebagai wakil bupati," ujar Zaeni.

    Hingga saat ini, Arif Sugiyanto yang berpasangan dengan Ristawati Purwaningsih, menjadi satu-satunya pasangan yang hampir pasti melenggang menuju Pilkada Kebumen 2020. Pasangan ini telah mendapat rekomendasi dari PDI Perjuangan.

     Arif yang tak lain Wakil Bupati Kebumen, juga mendapat dukungan dari partai lain seperti Nasdem, Gerindra dan PAN sampai PKB serta Golkar. Seiring dengan itu, wacana munculnya paslon tunggal Arif Sugiyanto-Rista mengemuka.

     Pilkada Kebumen sendiri dijadwalkan akan berlangsung 23 September mendatang (fur/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top