• Berita Terkini

    Minggu, 09 Februari 2020

    Saat Wabup-Kapolres Jajal Barongsai di Perayaan Malam Cap GoMeh

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Malam perayaan Cap Go Meh di Klenteng Kong Hwie Kiong Kebumen Sabtu (8/2/2020) berlangsung meriah. Ribuan warga hadir dalam perayaan Cap Go Meh yang digelar setiap hari ke-15 pada tahun baru Imlek 1571 tersebut.

    Turut hadir, Wakil Bupati Arif Sugiyanto SH bersama Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan. Tak hanya hadir, Wabup Arif beserta  AKBP Rudy Cahya Kurniawan berkesempatan menjajal barongsai. Tampak pula, Dandim 0709 Letkol Kav MS Prawiranegara.

    Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, mengucapkan selamat kepada warga Tionghoa di Kebumen yang merayakan Cap Go Meh Tahun Baru Imlek. "Saya mengucapkan “Gong Xi Fa Cay” Selamat Merayakan Cap Go Meh Tahun Baru Imlek," ucap Arif Sugiyanto.

    Wabup Arif menjelaskan mengatakan  Cap Go Meh dapat dijadikan momen untuk merekatkan persatuan dan kesatuan. "Seharusnya, kita hidup rukun, damai, saling menghormati, penuh toleransi dan bersinergi membangun Kebumen," kata dia.

    Hal senada diungkap Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan. AKBP Rudy menyampaikan ucapan selamat bagi etnis tionghoa yang sedang merayakan Cap Go Meh. "Kami mengucapkan selamat untuk etnis tionghoa yang sedang melaksanakan perayaan Cap Go Meh, semoga kedepan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Kebumen semakin kompak, dan semakin aman damai serta tidak ada perbedaan yang dapat memecah belah baik suku, budaya dan agama," ujar dia.

    Sementara itu, malam perayaan Cap Go Meh di Klenteng Kong Hwie Kiong Kebumen berlangsung meriah. Pesta kembang api dan pesta rakyat membuat suasana semakin semarak. Sebelumnya, digelar makan lontong Cap Go Meh bersama.

    Pada malam Cap Go Meh, panitia juga menggelar pesta rakyat yang mengundang ribuan masyarakat untuk menikmati berbagai sajian kuliner nusantara secara gratis. Berbagai kuliner yang disediakan panitia, diantaranya soto, sop, batagor, bakso, siomay, dawet, kembang tahu dan aneka kuliner lainnya.

    Kemeriahan semakin terasa saat atraksi dua naga bersinar atau naga yang dihiasi beraneka warna digelar. Atraksi naga bersinar itu pun menarik perhatian warga sekitar. Pesta kembang api menjadi puncak kemeriahan di malam itu.   Hampir lima belas menit kembang api menghiasi langit Klenteng Kong Hwie Kiong membuat ratusan pasang mata terpana.

    Ketua Yayasan TITD Kong Hwie Kiong Kebumen, Sugeng Budiawan, mengatakan perayaan Cap Go Meh bukan sekadar untuk mengakhiri perayaan Imlek. Melainkan bukti bahwa masyarakat bersatu dalam keberagaman dan ini patut dipertahankan. "Perayaan Cap Go Meh bukan hanya milik warga Tionghoa. Namun, merupakan kebudayaan bersama dimana ada akulturasi budaya di dalamnya," terangnya. (fur/win/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top