• Berita Terkini

    Selasa, 11 Februari 2020

    Pentas Dalang Cilik Meriahkan HUT SMPN 3 Karanganyar

    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Perayaan HUT ke 41, SMP Negeri 3 Karangayar dimeriahkan dengan penampilan Dalang Cilik Panggung Bayu Aji Setiawan (15). Pihaknya juga merupakan siswa Kelas 9 di sekolah tersebut. Pada Penampilannya Panggung Bayu Aji Setiawan membawakan Lakon “Anoman Dhuta”, Selasa (11/2/2020).

    Pentas wayang menjadi acara pembuka pada serangkaian kegaiatan HUT SMP Negeri 3 Karangayar. Sebagai Dalang Cilik, Panggung memang mempunyai bakat sejak masih kecil. Kelak setelah lulus pihaknya berencana melanjutkan ke sekolah jurusan pedhalangan agar menjadi dalang profesional. ““Saya ingin menjadi bagian dari para pelestari Kebudayaan Jawa sekaligus menghibur masyarakat,” tuturnya kepada Kebumen Ekspres sesaat sebelum tampil.

    Putra pasangan Ngadiyono dan Sumari asal Desa Meles Adimulyo ini tampil piawai dalam memerankan tokoh Anoman saat menjadi utusan Prabu Ramawijaya. Dalam kisah tersebut Hanoman ditugaskan untuk mencari Dewi Sinta yang diculik oleh Rahwana. Di hadapan para tamu undangan, guru dan karyawan serta teman—temannya, Panggung mampu menunjukkan sikap sebagai generasi milenial yang tetap mencintai Budaya Jawa. Khususnya wayang kulit.

    Kepala SMPN 3 Karanganyar Jaka Waluya dalam sambutannya menyampaikan bakat dan minat siswa perlu diberi wadah. Untuk itu salah satu kegiatan HUT ke 41 yakni berupa pentas wayang kulit ini dan pagelaran budaya. “Rangkaian kegiatan ulang tahun sekolah yang berdiri sejak 1979 ini berupa jalan sehat dan pembagian doorprize,” ungkapnya.

    Kabid PDK Seha Rahayu mewakili Kepala Dinas Pendidikan saat membuka acara mengapresiasi kegiatan pentas seni dalang cilik. Pihaknya berharap pesan moral yang disampaikan Panggung kepada penonton, mampu mengajak generasi milenial tetap mencintai wayang sebagai budaya adiluhung warisan leluhur.

    Guru Bahasa Jawa Habudin menyampaikan dipilihnya lakon Anoman Dhuta karena merupakan materi yang dipelajari peserta didik Kelas Sembilan. Selain itu, melalui tokoh Anoman diharapkan peserta didik dapat dan mampu meneladani sikap dan sifat kesatria dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. “Dengan begitu karakkter-karakter berbudi pekerti luhur, taat pada orang tua, guru sehingga lebih semangat dalam belajar untuk mencapai prestasi,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top