"Kami (Sekber) mengapresiasi keputusan PDI Perjuangan yang merekomendasi Arif Sugiyanto sebagai Calon Bupati. Sebab hal tersebut menunjukkan bahwa Sekber berhasil mengantarkan Arif Sugiyanto kepada PDI Perjuangan," ujar Darwansyah, pada pertemuan di Sekretariar Sekber, Jumat (12/2).
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Kebumen Hj Halimah Nurhayati, Ketua DPC Partai Gerindra Kebumen Agung Prabowo dan dari DPC PKB Fuad Wahyudi serta dari DPC PPP Ahmad Khaeroni.
Darwansyah memaparkan, sejak awal tujuan Sekber dibentuk adalah untuk bersama-sama membangun Kebumen ke arah yang lebih baik. Sehingga Kebumen mampu bangkit dari keterpurukan. Untuk itu Sekber merumuskan konsep-konsep bersama untuk membangun Kebumen. Termasuk dalam memilih calon bupati. “Nah kala itu kami menyampaikan konsep-konsep tersebut ke pada PDI Perjuangan termasuk mendaftarnya H Arif Sugiyanto,” ungkapnya.
Upaya Sekber ini gayung bersambut setelah PDI Perjuangan mencalonkan Bupati Kebumen untuk Pilkada 2020. Itu artinya, PDIP dan Sekber satu suara soal Arif. “Saat H Arif mendaftar ke PDI Perjuangan, Sekber juga mengawal,” imbuh Darwansyah.
Seperti sudah diketahui, PDI Perjuangan akhirnya memilih Arif Sugiyanto sebagai calon mereka di Pilkada Kebumen 2020. Dalam pengumuman yang disampaikan di DPP, PDI Perjuangan Rabu (19/2) itu, PDIP resmi mengusung Arif Sugiyanto sebagai calon bupati berpasangan dengan Ristawati sebagai calon Wakil Bupati.
Saat disinggung mengenai apakah Sekber sepakat dan untuk mendukung pasangan Arif-Rista, Darwansyah menegaskan hal tersebut masih dalam pembahasan. Sekber akan membahas hal tersebut lebih lanjut.
Ini terkait apakah akan mendukung pasangan Arif-Rista atau sebaliknya. “Oh... terkait hal itu, kami akan melakukan pembahasan lebih lanjut. Pastinya Sekber juga akan bertemu dengan PDI Perjuangan untuk membahas hal tersebut,” ucapnya.
Selain membahas soal dukungan, pertemuan ini diharapkan Sekber akan melahirkan konsep bersama dalam perencanaan program pembangunan Kebumen selama 4 tahun ke depan. Sekaligus, menyepakati nama koalisi baru. Tentunya dengan syarat, PDIP dan Sekber mendapatkan kesepakatan bulat dalam semua aspek.
Terkait apa yang disampaikan oleh Darwansyah, hal senada juga dikatakan oleh Ketua DPD PAN Kebumen Bagus Setiawan, saat ditemui awak media.
Sekedar mengingatkan, H Arif yang kini juga menjabat sebagai Bupati Kebumen, mendaftar menjadi Calon Bupati melalui PDI Perjuangan pada 21 September 2019 lalu. Adapun penyerahan berkas pendaftaran dilaksanakan 22 September 2019 di Sekretarian DPC PDI Perjuangan Kebumen.
Saat penyerahan berkas, turut hadir mendampingi Arif Sugiyanto beberapa pimpinan partai politik di Kebumen. Ini meliputi Ketua DPD PKS Kebumen Akbar Yulastomo, Ketua DPC Nasdem Kebumen Khamim dan utusan dari DPC PKB Kebumen Fuad Hidayat. Selain itu datang pula utusan dari DPC PPP Mulyadi dan utusan dari Partai Demokrat Rifai Yuniantoro.
Sekber sendiri terdiri dari lima partai politik meliputi Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB, PAN dan PPP. Lima partai tersebut telah membentuk koalisi untuk bersama dalam mengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati Kebumen. Koalisi tersebut mengusung tagline “Koalisi Partai Politik untuk Kebumen Lebih Baik”.
Dalam proses selanjutnya, PDI Perjuangan merekomendasi Arif Sugiyanto menjadi calon bupati dan Ristawati Purwaningsih (Arif-Rista) sebagai wakilnya. (mam)
