• Berita Terkini

    Rabu, 26 Februari 2020

    Modus Pecah Cari Korban di Siang Bolong, "Hanya" Berhasil Bawa Nota Hutang

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil kembali terjadi di Kabupaten Kebumen. Kali ini menimpa Sunardi (48) warga Desa Argopeni Kecamatan Kebumen. Aksi tersebut  tergolong nekat, selain dilakukan pada siang hari pukul 11.00 WIB, kejadian itu juga dilakukan di tengah Kota Kebumen, Rabu (26/2/2020).

    Akibat kejadian tersebut, tas berisikan nota para pelanggannya, milik Sunardi raib. Kejadian di Jalan Kutoarjo tepatnya di depan Pom Bensin Kota Panjer Kebumen. Kala itu mobil Avanza milik Sunardi bernomor polisi AA 8756 LD terparkir di tepi jalan raya. Tidak lama berselang, terdapat dua orang menggunakan sepeda motor melakukan aksi pecah kaca.

    Sunardi mengemukakan awalnya pihaknya hendak masuk ke toko swalayan untuk membeli teh. Menurutnya, kejadian tersebut terjadi sekitar 5 menit setelah pihaknya turun dari mobil.

    Dirinya yang datang bersama dua keluarganya masuk ke toko bersamaan. Dimana dirinya kehilangan tas berisi nota-nota hutang dari pelanggannya. "Saya tidak dengar suara kaca pecah. Paling sekitar 5 menit setelah saya parkir, aksi tersebut terjadi," katanya di lokasi kejadian.

    Sunardi menjelaskan sebelum datang ke toko memang pihaknya sempat berkunjung ke bank. Kemudian dirinya sempat mampir ke pasar cukup lama dan akhirnya memarkir mobil di lokasi tersebut sembari belanja. Namun demikian, Sunardi tidak merasa curiga jika ada orang yang membuntuti.

    "Saya kira tidak ada yang membuntuti," imbuhnya.

    Sementara itu, pihak kepolisian dari Inafis Satreskrim Polres Kebumen telah mendatangi lokasi kejadian. Petugas juga meminta keterangan kepada korban dan sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian. Namun demikian, hingga kini pelaku pecah kaca belum ditemukan petugas.

    Kopolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan melalui Kasat Reskrim AKP Edy Istanto menyampaikan kerugian yang diderita korban akibat kejadian tersebut mencapai kisaran Rp 500 ribu. Ini meliputi tas ransel warna hitam yang berisi nota serta  kaca mobil yang pecah. “Kerugian kisaran Rp 500 ribu,” paparnya.

    Dijelaskannya menurut keterangan saksi, kejadian berawal saat  korban memarkirkan kendaraan di depan Showroom Mobil Harapan Jaya yang berada di samping kiri Toko Brayan Maju. Kemudian turun dan masuk ke dalam Toko Brayan Maju untuk membeli barang. Sekitar 5 menit kemudian terjadilah aksi kejahatan tersebut. “Kaca mobil yang dipecah sebelah kiri. Setelah dilakukan pemeriksaan ke dalam mobil, tas ransel warna hitam milik korban telah raib,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top