• Berita Terkini

    Rabu, 12 Februari 2020

    Mayat Pasangan di Hotel Gegerkan Baturaden

    PURWOKERTO - Penemuan mayat sepasang tamu hotel dalam kondisi bertumpuk menggegerkan kawasan Obwis Baturaden, Purwokerto Selasa (11/2/2020).

    Pasangan yang belakangan diketahui bukan suami istritersebut, laki-laki berinisial MA (54) sedangkan perempuan YI (43). Keduanya berasal dari Jakarta.

    Kedua korban diketahui menginap di hotel tersebut sejak Senin (10/2) pukul 23.00 WIB. Namun hingga Selasa (11/2) pukul 13.30, kedua korban tidak juga keluar kamar.

    Penjaga hotel, Tarsim (45) sebagai saksi, mengetuk pintu kamar karena sudah waktunya Check Out. Namun, setelah pintu diketuk sampai berkali-kali oleh oleh Tarsim, kedua korban tidak juga keluar serta tidak ada jawaban. Merasa curiga, Tarsim beserta saksi lain membuka pintu dengan kunci cadangan.

    Saat ditemukan, korban sudah berada dilantai dengan posisi saling tindih, MA berada dibawah YI.

    Tak hanya itu, mulut MA mengeluarkan darah, sedangkan mulut korban YI mengeluarkan cairan berwarna kuning.

    Kapolresta Banyumas Kombes Pol Whisnu Caraka melalui Kasat Reskrim Polresta Banyumas, AKP Berry mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh Dokter Puskesmas 2 Baturraden dan unit identifikasi Polresta Banyumas, diduga korban telah meninggal lebih dari 6 jam.

    "Sekira pukul 16.00 WIB dibawa ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto guna dilakukan pemeriksaan secara medis," katanya.

    Pihaknya mengatakan, korban diduga menghembuskan nafas terakhir karena jantung.

    "Kita sudah otopsi, Selasa, dari sekira pukul 21.00 wib - 00.00 wib, kita gelar dengan tim dokter, hasilnya untuk yang laki-laki, karena serangan jantung, pemicunya beberapa kemungkinan. Di kamar, kita temukan pil, minuman energi, dan kopi,"  ujarnya.

    Sedangkan untuk korban perempuan, lanjutnya, diduga karena syok. "Diduga karena syok melihat situasi, sampai akhirnya muntah-muntah. Kemungkinan konsumsinya sama," ujar dia.

    Sementara itu, pihak keluarga dari kedua korban telah menjemput korban. (mhd)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top