• Berita Terkini

    Senin, 03 Februari 2020

    Keracunan Massal di Grenggeng, Puluhan Warga Dilarikan ke RS

    KEBUMEN(kebumenekspres.com) -Puluhan warga Desa Grenggeng Kecamatan Karanganyar diduga mengalami keracunan makanan. Gejala yang timbul mulai dari mual, muntah, diare hingga pusing. Para warga pun harus dilarikan ke Puskesmas dan Rumah Sakit.


    Informasi yang berhasil dihimpun, dugaan adanya keracunan mulai dirasakan warga sejak Minggu malam (2/2). Kejadian semakin banyak terjadi pada Senin pagi dimana banyak warga mengalami kejadian serupa. Warga pun berbondong-bondong dilarikan ke rumah sakit.

    Kepala Desa Grenggeng Eri Listiawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dimana puluhan warganya dilarikan ke rumah sakit. Sepengetahuannya warganya mengalami gangguan mulai dari mual, pusing, diare dan muntah-muntah. Laporan yang dirinya terima, jumlah warga yang dilarikan ke rumah sakit mencapai 60 orang. "Iya benar, sekarang sudah mulai dilakukan evakuasi warga," tuturnya.

    Terkait dengan penyebab dugaan keracunan, Eri mengaku belum mengetahuinya secara pasti. Kendati demikian, informasi yang didengarnya para warga pada hari sebelumnya sempat menghadiri pesta pernikahan di wilayah Karanganyar. Akan tetapi, pada hari yang sama Minggu 2 Februari ada tiga lokasi pernikahan.

    Saking banyaknya korban, beberapa pasien dugaan keracunan pun dari Puskesmas Karanganyar harus dilarikan ke Puskesmas terdekat yakni Gombong. Pasien dibawa mengunakan mobil ambulance. Beberapa pasien juga ada yang ditangani di Ruang Unit Gawat Darurat (UGD) dan kemudian dirawat di bangsal rumah sakit. Akibat kelebihan pasien, sejumlah warga yang sakit juga dirawat di ruang Shelter Jiwa dengan diberikan infus.

    Kepala Puskesmas Karanganyar Agus Sapariyanto menyampaikan awalnya pihaknya mendapatkan laporan ada warga yang mengalami mual dan muntah. Karena jumlahnya signifikan dan kejadian sejak kemarin, pihaknya pun menerjunkan tim ke desa. Tim dimaksudkan untuk mendata warga dan membawa ke puskesmas agar segera mendapatkan penanganan. "Warga yang dibawa ke Puskesmas Karanganyar 35 orang dan 5 diantaranya kami larikan ke Puskesmas Wero Gombong," katanya.

    Agus mengakui, belum dapat memberikan keterangan terkait penyebab pasti warga mengalami kejadian mual, muntah dan diare. Pihaknya kini fokus melakukan penanganan medis kepada pasien yang dibawa ke Puskesmas.

    Dirinya pun masih menempatkan tim di desa untuk membawa warga yang mengalami kejadian serupa. "Jumlah keseluruhan masih dalam pendataan. Karena ada yang langsung dibawa ke rumah sakit. Bagi masyarakat yang merasakan gejala serupa kami imbau segera ke puskesmas atau rumah sakit," imbuhnya.

    Terkait dengan hal tersebut Kapolsek Karanganyar AKP Kusnadi mengemukakan pihaknya sudah menerjunkan anggota untuk mendata dan mengevakuasi warga yang mengalami keracunan. Kendati demikian, dirinya mengakui belum dapat memberikan keterangan lebih terkait penyebab kejadian tersebut. "Bagi warga yang mengalami gejala serupa jangan anggap sepele. Segeralah ke puskesmas atau rumah sakit," tegasnya.

    Dalam kejadian ini Polsek Karangayar juga telah mengambil sampel makanan. Kendati demikian, kepastian penyebab keracunan yang dialami masyarakat masih belum dapat diketahui secara pasti. Hal tersebut perlu menunggu hasil pemeriksaan di laboratorium. "Sampel makanan sudah diambil untuk pemeriksaan," jelasnya.
    Waginah (46) Salah satu warga yang dirawat di Puskesmas Karanganyar mengatakan  jika dirinya merasa mual dan pusing sekitar pukul 22.00 WIB. Tidak lama kemudian, Wagina muntah berulang kali disertai dengan buang air besar (BAB). Tidak tanggung-tanggung, ia mengaku bolak balik ke kamar mandi puluhan kali di rumahnya. "Ada 20 kali ke kamar mandi semalam. Lemas rasanya," ungkapnya.
    Waginah mengakui sebelumnya sempat makan udang dan roladepada acara kondangan. Usai pulang dari kondangan, pihaknya mulai merasa mual hingga kemudian muntah dan diare. Hal serupa juga dialami oleh Tugini (50) warga lainnya. Pihaknya mengaku mual mulai Senin 3 Februari sekitar pukul 02.00 WIB. Tugini juga mengaku jika pada hari sebelumnya telah menghadiri acara pernikahan yang dihelat di salah satu gedung. Adapun makanan yang dinikmatinya yaitu udang, bakso dan rolade. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top