• Berita Terkini

    Kamis, 20 Februari 2020

    Calon Tunggal di Pilkada, Bukti Kegagalan Parpol Lakukan Kaderisasi

    Ibnu Nugroho
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-  Wacana calon tunggal atau hanya satu pasangan saat ini mengemuka di Pilkada Kebumen 2020. Ini menyusul munculnya pasangan Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih yang kini diusung PDI Perjuangan.

    Sudah begitu, tak hanya PDIP, sejumlah partai politik, sejak awal, telah jelas-jelas memberikan dukungan sejak awal kepada Arif Sugiyanto yang juga wakil Bupati Kebumen.

    Pengamat politik Kebumen, Ibnu Nugroho, mengamini segala kemungkinan masih bisa saja terjadi pada gelaran Pilkada Kebumen yang akan digelar 23 September mendatang. Namun demikian, melihat situasi politik Kebumen hingga saat ini, Ibnu tidak yakin partai politik lain "berani" mengajukan calon lain sebagai rival pasangan Arif Sugiyanto-Rista.

    Munculnya wacana calon tunggal dalam Pilkada apalagi bila nanti terealisasi, ujar Ibnu Nugroho, bukan kabar baik bagi demokrasi, khususnya di Kebumen. Bila sampai terjadi calon tunggal, pertanyaan besar jelas harus dialamatkan kepada partai politik (parpol) yang ada di Kota Beriman.

    "Fenomena calon tunggal yang semakin meningkat seharusnya menjadi tamparan keras bagi partai politik dan demokrasi. Partai politik sebagai soko gurunya demokrasi seharusnya ingat, bahwa kewajiban partai tidak hanya memenangkan setiap kontestasi pemilu, melainkan ada fungsi yang lebih penting yaitu pendidikan politik dan kaderisasi politik," kata Alumni Departemen Politik dan Pemerintahan, Fisipol UGM Yogyakarta tersebut, kepada Ekspres kemarin (20/2/2020).

    Gelaran Pilkada dengan hanya satu pasangan pun dinilainya tidak ideal. "Demokrasi pun terasa hampa dan semu karena proses pemilihan tidak kompetitif. Masyarakat yang seharusnya disajikan berbagai pilihan calon pemimpin yang berkualitas, ternyata gagal dilaksanakan. Demokrasi yang menghabiskan ongkos sangat mahal pun seolah menjadi mubadzir," imbuhnya.

    Seperti diberitakan, PDI Perjuangan baru saja mengumumkan bakal mengusung pasangan Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih untuk Pilbup Kebumen 2020.  Arif yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Kebumen diusung menjadi kandidat Bupati dengan didampingi Ristawati sebagai wakil bupati.

    Rekomendasi tersebut sesuai dengan keputusan DPP PDI Perjuangan yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Hal tersebut disampaikan pada acara jumpa pers yang dilaksanakan di Meotel  Dafam, Rabu (18/2)

    Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen Saiful Hadi menyampaika hingga kini pihaknya telah berkomunikasi dengan semua pimpinan partai politik. Semuanya merespon dengan baik. Beberapa partai yang telah bergabung dengan PDI Perjuangan yakni PKS, Nasdem dan Demokrat. Komunikasi dengan partai lain meliputi PAN, PKB, Partai Gerindra dan Partai Golkar.

    Disinggung mengenai adanya calon tunggal, Saeful menegaskan jika itu terjadi tentunya akan sangat menyenangkan. Artinya semua partai politik dapat bergabung dan menciptakan koalisi besar untuk Kebumen. Kendati demikian tidak menutup kemungkinan adanya calon independen.  Sehingga meski semua partai bersatu akan terdapat dua pasangan calon, yakni dari  koalisi besar partai dan pasangan calon dari independen.(cah)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top