• Berita Terkini

    Senin, 17 Februari 2020

    Bupati Yazid: Pilihlah karena Visi Misi Bukan yang Lain

    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Pelaksanaan Pilkada 2020 telah di depan mata. Sejumlah nama kandaidat pun mulai bermunculan ke permukaan publik. Ini baik yang mendaftar melalui jalur partai maupun yang lewat independen. Dalam hal ini Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz mengingatkan agar para pemilih mencermati visi misinya.

    Bupati juga menekankan pentingnya menggunakan hak pilih. Pasalnya selain merupakan hak, memilih pemimpin juga merupakan kewajiban. Namun perlu diingat pilihan jatuh seharusnya karena alasan visi misi, bukan yang lainnya. Untuk itu penting bagi masyarakat mengetahui dan mencermati visi misi para calon bupati. "Cermati visi misi calon masing-masing bukan yang lainnya," tuturnya, saat membuka kegiatan Diskusi Politik di Buluspesantren, Kamis (13/2/2020).

    Kegiatan tersebut dihelat oleh Kesbangpol Kebumen. Terdapat 150 peserta yang merupakan tokon masyarakat dan perwakilan organisasi masyarakat. Diskusi dilaksanakan salah satunya bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada pilkada.

    Dalam kesempatan tersebut Bupati H Yazid mengemukakan masyarakat harus menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya. Yakni tidak terpengaruh dengan hal yang kurang baik apalagi lantaran adanya wuwuran (politik uang). Sejauh ini Pemkab telah memulai melaksanakan gerakan anti wuwur. Salah satunya dengan melaksanakan Pilkades di Kebumen tanpa wuwuran. “Kita sudah mengawali pada Pilkades 449 desa tanpa wuwuran dengan sukses," imbuhnya dihadapan tokoh masyarakat.

    Bupati H Yazid juga menyampaikan pentingnya kriteria pemimpin. Setidaknya terdapat empat hal yang harus ada pada diri seorang pemimpin. Ini meliputi Sidiq (benar), Amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan kebenaran) dan fatanah (pintar). Keempat sifat tersebut merupakan sifat yang melekat pada Rosululloh. Disisi lain, Bupati Yazid juga berpesan agar para calon, tutur menjaga kondusifitas Pilbup Kebumen.

    "Jangan saling menyerang karena SARA. Yang harus dilakukan adalah beradu visi misi," tegas Yazid yang juga mendaftar ke PDI Perjuangan dan PKB sebagai calon bupati.
    Saat disinggung mengenai besarnya anggaran Pilbup, pihaknya berharap Pilkada dapat berjalan dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku. Adapun target tingkat partisipasi pemilih yakni 68 persen. Ini juga sesuai yang ditargetkan KPU Kebumen. Adapun pada Pilbup sebelumnya, KPU menargetkan 64 persen pemilih. "Mudah-mudahan dapat tercapai dengan baik," paparnya.

    Sementara itu, Kepala Kantor Kesbangpol Kebumen Nur Taqwa Setiyabudi menjelaskan kegiatan diskusi politik dihelat bagi tokoh masyarakat di wilayah Dapil I Kebumen. Ini meliputi Kecamatan Kebumen dan Buluspesantren. Diskusi bakal dihelat di seluruh Dapil di Kabupaten Kebumen. Ini dengan melibatkan akademisi sebagai narasumber. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top