• Berita Terkini

    Rabu, 05 Februari 2020

    Bupati Yazid Diisukan Mundur dari Pencalonan Pilkada 2020

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kabar menghebohkan datang dari Bupati Kebumen, Yazid Mahfudz. Bupati Yazid dikabarkan tidak akan maju lagi dalam persaingan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kebumen 2020 mendatang.

    Isu ini berhembus setelah beredar pesan singkat via aplikasi WhatsApp (WA) yang menyatakan Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz kemungkinan akan mengundurkan diri dari pencalonan Bupati dari PDIP dan PKB. Isu semakin menguat setelah ditemui fakta bahwa pesan singkat tersebut memang benar adanya dari ponsel pribadi Bupati Yazid.

    Hasil screenshot (tangkapan layar) pesan WA Bupati itu lantas beredar di media sosial dan menjadi bahan diskusi masyarakat.  Adapun tulisan yang disampaikan berbunyi “Satu tahun sudah saya menjabat sebagai bupati 1/2/2019-1/2/2020 terima kasih atas dukungan semua masyarakat  Kebumen dan mohon maaf jika ada kekurangannya. Terimakasih”. “Sy mungkin akan mengundurkan diri dari pencalonan sebagai bupati dari PDIP dan PKB dan cukup sampai 2121 dan akan fokus ke pesantren”

    Dari pesan tersebut Bupati H Yazid menyampaikan pihaknya telah genap menjadi bupati selama satu tahun yakni mulai 1 Februari 2019 hingga 1 Februari 2020. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas dukungan semua masyarakat. Selain itu juga mohon maaf jika ada kekurangan.

    Pesan kedua menyampaikan Bupati H Yazid mungkin akan mengundurkan diri dari pencalonan sebagai bupati di PDIP dan PKB. Cukup sampai tahun 2121 pihaknya akan fokus ke pesantren.

    Dikonfirmasi langsung, Bupati H Yazid tidak menampik hal tersebut. Pihaknya juga menegaskan hal tersebut memang dari dirinya. Artinya tulisan tersebut memang berasal dari WA Bupati Yazid. “Iya itu memang saya,” tuturnya. Rabu (5/2). 

    Disinggung mengenai tulisan, Bupati H Yazid menyampaikan segala sesuatu penuh dengan kemungkinan. Maka mungkin saja jika pihaknya mundur dari pencalonan bupati melalui PDI  Perjuangan dan PKB. “Ya mungkin saja,” katanya, saat dihubungi melalui Smartphone.

    Disinggung mengenai tulisan tersebut tentunya dapat digunakan oleh pihak-pihak tertentu, termasuk untuk Black Company. Bupati H Yazid menaggapi dengan santai. Jika memang demikian maka pihaknya akan bersyukur. “Kalau digunakan untuk Black Company ya alhamdulillah, itu akan mengurangi dosa,” paparnya.

    Dalam kesempatan tersebut Bupati Yazid menegaskan jika dirinya kini tidak terlalu memikirkan soal Pilkada. Disisa masa jabatannya hingga Februari 2020 mendatang Bupati Yazid mengaku akan fokus untuk menyelesaikan program yang akan berjalan.

    "Saya harus fokus pada tugas sebagai Bupati. Ini sudah menjadi amanat bagi saya hingga 2021 mendatang. Saya harus fokus menyelesaikan masalah di Kebumen. Terkait Pilkada malah saya tidak terfikir. Terlebih rekomendasi juga belum jelas akan jatuh kepada siapa," ucapnya.

    Bupati  Yazid yang merupakan keluarga besar Pondok Pesantren Al Huda Jetis itu, mengaku akan lebih memusatkan perhatiannya kepada pesantren yang saat ini diasuh oleh kakak kandungnya KH Wahib Mahfudz.

    Seperti diketahui, Bupati Yazid telah mendaftarkan diri dalam penjaringan kandidat untuk maju sebagai calon bupati Kebumen pada Pilbup 2020 mendatang. Yazid Mahfudz mendaftar lewat PKB serta PDIP. Praktis, kini Yazid Mahfudz masih menunggu apakah ia akan mendapat rekomendasi atau tidak dalam proses tersebut. Faktanya, hingga saat ini, belum ada satupun parpol yang telah mengeluarkan rekomendasi.

    Sementara, Pilbup Kebumen 2020 akan digelar pada September mendatang. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top