Koordinator Popda Cabang Renang, Satmoko, mengatakan pada cabor renang kali ini diikuti sebanyak 134 siswa putra dan putri yang dibagi tiga kategori. Masing-masing SD/MI sederajat, SMP/Mts dan SMA/MA/SMK sederajat. Dalam ketegori itu para atlit beratanding untuk nomor 50 meter, 100 meter dan 200 meter dengan gaya dada, gaya bebas, dan estafet.
"Dari semua kategori kita ambil 4 atlet terbaik untuk tingkat SD/MI. Sedangkan 5 terbaik untuk tingkat SMP/Mts dana SMA/MA sederajat, akan dilatih untuk mengikuti kejuaraan tingkat Popda Jawa Tengah," katanya.
Disinggung soal potensi cabor renang di Kabupaten Kebumen Satmoko mengatakan, Kebumen memiliki potensi cukup bagus. Hanya diakuinya, kendala masih dihadapi. Seperti tempat renang yang memenuhi standar, jam latihan para atlet, dan kesulitan dalam penunjang latihan.
"Kebumen butuh kolam renang milik pemerintah yang sesuai standar. Hal itu untuk menunjang prestasi para atlet. Selama ini untuk para atlet harus mengeluarkan ongkos yang tidak sedikit untuk berlatih," katanya.
Terpisah, Kepala Disporawisata Kabupeten Kebumen, Azam Fathoni, melalui Kasie Kasi Pembinaan Olahraga Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporawisata) Kebumen, Mulyadi, mengatakan Popda diharapkan melahirkan atlet-atlet berprestasi.
Termasuk di cabang renang.“Ini tak lain untuk mencari bibit atlet berprestasi, dari mereka yang menjadi piloihan diharapkan bisa mewakili Kebumen untuk maju ke Provinsi. Kita memang tidak menargetkan medali emas dalam Popda Provinsi. Tapi setidaknya bisa membawa pulang medali. Karena selama 3 tahun saya disini, Kebumen belum bisa mendapat medali untuk cabang renang,” katanya.(fur)
