"Biaya parkir di Obiis Goa Petruk mahal banget, masa untuk motor ditarik Rp 5000, mobil Rp 10.000 padahal, peraturan parkir dimana-mana nggak semahal itu," kata Nur Hasanah salah satu wisatan Goa Petruk asal Kabupaten Wonosobo kepada Ekspres, Rabu (1/1/2020).
Keluhan serupa juga dirasakan sejumlah wisatawan lain. Aziz (38), warga Kecamatan Petanahan, menyampaikan tarif parkir di Goa Petruk disebutnya sudah di luar batas kewajaran.
Sudah begitu, tiket yang diberikan kepada pengunjung bukanlah tiket resmi dari Disporawisata Kebumen. Ini aneh, mengingat obeyk pengelolaan wisata Goa Petruk menjadi ranah Pemkab Kebumen. "Mahal banget Mas. Masa parkir mobil biasa Rp 10 ribu, " keluhnya kepada Ekspres di lokasi wisata Goa Petruk.
Menurut Aziz, tarif semahal itu tak sebanding dengan pelayanan yang ada. Seperti lahan parkir yang memanfaatkan halaman stasiun. Belum lagi, lokasi parkir berupa lahan terbuka sehingga kendaraan kepanasan atau kehujanan.
"Bahkan tiket parkir yang bertuliskan 'Jasa Penaatan, Sepeda Motor Rp. 5.000, Mobil Rp. 10.000 RT 06 RW 06 MANDAYANA' itu terkesan hanya tak resmi. Kertasnya hanya fotocopyan, jelas hanya mengambil untung memanfaatkan momentum liburan tahun baru," ungkap Aziz.
Petugas Loket obwis Goa Petruk, Alif Faizol dikonfirmasi mengatakan, mengakui adanya tiket parkir yang bukan dari Disporawisata Kebumen. Namun, tiket jenis ini hanya berlaku di luar area obwi Goa Petruk. Itupun tarifnya tidak sampai Rp 5000 apalagi Rp 10.000. "Paling biasanya ditarif Rp 2000 untuk kendaran roda dua, Rp 5000 untuk kendaran roda empat dan Rp 10.000 untuk kendaraan roda enam," katanya.
Diakuinya, pada momen liburan tahun baru kali ini ada peningkatan pengunjung obwis Goa Petruk. Jika hari libur biasa pengunjung hanya berjumlah puluhan untuk libur sekolah dan tahun baru pengunjung mencapai 300 hingga 500 wisatawan setiap harinya. Untuk harga tiket masuk Goa Petruk Rp 8.000 untuk orang dewasa dan anak-anak Rp 5.500. Tiket tersebut sudah termasuk biaya asuransi dan jasa parkir.
"Liburan tahun baru ini lumayan ramai dibanding hari-hari biasa. Untuk tiket ada biaya asuransi masing-masing Rp 500 rupiah baik dewasa ataupun anak-anak, itu juga sudah sekaligus biaya parkir di dalamnya," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Disporawisata Kebumen, Azam Fathoni, saat dikonfirmasi wartawan koran ini menyatakan belum mengetahui adanya keluhan soal tingginya trif parkir di Obwis Goa Petruk. Bahkan disebutkannya untuk tarif parkir wisata Goa Petruk sudah termasuk tiket masuk dan asuransi.
"Emang dipungut berapa dan siapa yang mungut? Padahal untuk tarif parkir sudah termasuk tiket masuk dan asuransi yakni Rp 8 ribu untuk dewasa dan Rp 5.500 untuk anak-anak," katanya kepada Ekspres via pesan singkat.
Azam mengungkapkan bahwa tarif parkir yang mahal itu tidak sepengetahuan Disporawisata atau bisa dikatakan buka tiket resmi (ilegal). "Itu bukan dari dinas, itu dari RT. Ada tulisannya," katanya singkat.(fur)
