• Berita Terkini

    Jumat, 10 Januari 2020

    Wilayah Kebumen Selatan Didorong Jadi Kawasan Tambak

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Kawasan Pantai Pesisir Selatan Kebumen mempunyai potensi besar. Salah satunya yakni menjadi area tambak udang. Besarnya potensi ekonomi ini, membuat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Anggota DPR RI Komisi IV KRT Darori Wonodipuro mendorong wilayah tersebut sebagai kawasan tambak udang.

    Kini dikawasan tersebut terdapat area tambak seluas 82,43 hektar yang tersebar di tiga Kecamatan yaitu Klirong, Petanahan dan Puring. Adanya tambak udang juga telah membawa dampak besar bagi peningkatan ekonomi masyarakat.

      Direktur Produksi dan Usaha Ditjen Perikanan Budidaya KKP Arik Hari Wibowo dalam kunjungan ke tambah udang menyampaikan potensi tambak yang baik ini, sangat disayangkan jika tidak didorong oleh pemerintah. Oleh karenanya, pihaknya berharap Pemkab Kebumen dapat menetapkan wilayah tersebut sebagai kawasan tambak. Ini dapat dilaksanakan melalui Peraturan Daerah. Menurutnya, dorongan ini perlu komitmen kuat dari kepala daerah maupun legislatif.  "Dengan ditetapkan sebagai kawasan tambak, maka akan memberikan kenyamanan bagi petambak dalam berinvestasi," katanya, Jumat (10/1/2020).

    Kunjungan kerja tersebut, juga turut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kebumen Mas Herunoto dan Ketua Komisi B DPRD Kebumen Solatun. Hadir pula sejumlah anggota DPRD Kebumen seperti Munawar Kholil, Suprijanto dan Anifudin. Sebelum peninjauan tambak, juga dilakukan tabur benih ikan nilem 100 ribu di Waduk Sempor.

    Hari menyampaikan jika telah ditetapkan sebagai kawasan tambak selanjutnya petambak perlu membentuk kelompok. Adanya kelompok dapat membantu kemudahan akses bantuan dari kementerian. Seperti halnya pendampingan dalam mengelola kawasan maupun proses perawatan tambak itu sendiri.  "Nanti ada pendampingan dari KKP jika sudah ditetapkan sebagai kawasan. Selain itu juga akan diperbaiki mulai dari saluran air masuk, pembuangan limbah, saluran IPAL, penyiapan benih," imbuhnya.

    Menurut Hari, untuk penetapan kawasan diperlukan masterplan tambak. Setelah ditetapkan tambak akan ditata dengan baik. Sehingga udang dapat terhindar dari hama dan penyakit. Hingga kini, udang hasil budidaya tambak sangat dibutuhkan oleh pasar, bahkan hingga ke manca negara. Tingginya kebutuhan ekspor, membuat harga udang stabil. "Serapannya sangat tinggi untuk udang bahkan juga ekspor," paparnya.

    Hal senada disampaikan Anggota DPR RI Komisi IV KRT Darori Wonodipuro yang berharap kawasan tambak ditetapkan Pemkab Kebumen. Dengan menjadi kawasan, pengelolaannya akan lebih mudah dan hasilnya pun dapat semakin optimal. Terlebih yang utama, tambak dapat menghindarkan dari penyakit udang yang belum lama ini menyerang. "Kami tentu mendorong penetapan kawasan yang perlu dilihat standarisasi dan aturannya. Nanti akan kami bantu penyampaian agar turut diberikan dukungan dari Kementerian," ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top