Akibat musibah tersebut korban pun mengalami luka-luka hingga menyebabkan harus dilarikan ke rumah sakit. Korban jatuh dari ketinggian 8 meter. Sumarto mengalami luka dibagian kepala. Selain itu korban juga mengalami luka bakar yang serius.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan melalui Kapolsek Kutowinangun Iptu Sugiyanto menjelaskan kejadian bermula kala korban diminta untuk memetik kelapa oleh tetangganya yakni Nur Habib.
Sementara pohon kelapa yang hendak dipetik merupakan milik Warisno yang pohonnya berdekatan dengan kabel listrik. Saat sudah di atas, korban bermaksud memotong pelepah pohon kelapa. "Saat itu pelepah tersebut jatuh ke kawat listrik tegangan tinggi. Ini menyebabkan korban tersengat sehingga jatuh. Celakanya korban jatuh di jalan yang beraspal," tuturnya.
Akibat tersengat listrik tegangan tinggi, tubuh korban pun terpental dari pohon kelapa dan jatuh dari ketinggian sekitar 8 meter. Kendati tidak mengalami luka bakar serius, namun korban mengalami luka parah karena terjatuh. Korban sendiri mengalami luka parah di bagian kepala."Warga kemudian membawa korban ke PKU Muhammadiyah Kutowinangun untuk perawatan," imbuhnya.
Kapolsek Iptu Sugiyanto menambahkan usai memastikan korban dirawat petugas medis pihaknya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Adanya kejadian tersebut pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati. Keselamatan harus menjadi hal yang paling utama.
Selain itu, jika hendak memanjat pohon dulu pastikan keamanan, terlebih bagi pohon yang berada di dekat jaringan listrik. Hal ini tentunya sangat rawan. Sebab listrik juga merupakan hal yang berbahaya dengan resiko tersengat. Jika ranting menyentuh listrik bertegangan tinggi maka aliran listrik akan merambat ke pohon. “Saat memanjat pohon yang berdekatan dengan jaringan listrik bertegangan tinggi tentunya sangat berisiko. Sebab selain dapat tersengat listrik juga dapat jatuh dari ketinggian pohon,” ucapnya. (mam)
