• Berita Terkini

    Minggu, 26 Januari 2020

    Rumah Guru di Sruweng Ludes Terbakar

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kebakaran hebat terjadi di Desa/Kecamatan Sruweng, Minggu (26/1/2020). Sebuah rumah ludes terbakar setelah jago merah mengamuk. Tidak ada korban dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.15 WIB tersebut. Hanya, kerugian ditafsir mencapai ratusan juta.

    Informasi yang berhasil dihimpun Kebumen Ekspres, kebakaran ini terjadi di rumah milik Rahmat Hidayat (62)  RT 3 RW 1 Desa/Kecamatan Sruweng. Beruntung saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong.

    Kali pertama api dilihat Prayitno (65). Warga yang berada tak jauh dari lokasi melihat kepulan asap disertai percikan api dari rumah korban. "Habis sholat magrib, saya lihat ada asap keluar dari rumah sebelah. Lama-lama api membesar dan membakar rumah sampai dapur saya juga ikut kebakar," katanya.

    Suryanto (43) warga  mengatakan, rumah yang terbakar diketahui milik pasangan suami istri Rahmat Hidayat (62) dan Wahyu Dewi Rahmawati. Mereka sehari-hari mengajar di SMP 1 Muhamamdiyah Kebumen dan SMP Muhamadiyah Gombong. "Saat kejadian rumah dalam keadaan kosong," kata Suryanto.

    Untuk memadamkan api, Satpol Kebumen menerjunkan 5 unit kendaran pemadam kebakaran dan 2 unit tangki air.  Besarnya api sempat membuat kuwalahan petugas pemadam kebakaran. Ditambah dengan lokasi kejadian yang berdekatan dengan jalan raya sehingga menimbulkan kemacetan. Bahkan mobil damkar sempat terhalang kendaraan lain saat hendak ke lokasi.

    "Sempat macet karena banyak kendaraan yang berhenti, ditambah saat pemadaman listrik masih menyala," kata Anjas diamini Feriyanto salah satu petugas Pemadam Kebakaran Satpolpp Kebumen.

    Petugas juga harus berupaya keras agar api tidak menyebar ke rumah lain, mengingat rumah yang terbakar berada di wilayah pemukiman yang padat.  "Alhamdulilah api bisa tertangani dan tak sampai menjalar ke rumah lain," ungkap Agus petugas Damkar Mako Kebumen.
    Api berhasil dipadamkan. Hanya, seluruh isi rumah telanjur ludes terbakar. Hanya sebagain barang yang tersisa yakni sepeda motor dan sejumlah perabotan ringan yang sempat dievakuasi warga. "Kerugian ditafsir mencapai Rp 150 juta rupiah," kata Agus.

    Korsleting atau hubungan pendek listrik diduga menjadi penyebab kebakaran. (fur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top