"Sementara ini saya belum berpikir ke situ. Tapi kalau sekiranya saya diberi amanat dan masyarakat mengingingkan, Insha Alloh Saya siap, " ujar Poniman saat berkunjung ke Ponpes Al-Hasani Alian Kebumen baru baru ini.
Terlepas dari soal Pilbup, Poniman mengaku prihatin dengan kabar Kebumen menjadi wilayah termiskin di Jawa Tengah. Kabar itu pula yang menjadi faktor ia membuka kemungkinan maju dalam Pilbup 2020 mendatang.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Alhasani Gus Asyhari Muhammad Al-Hasani, Minggu (29/12/2019) menyampaikan, angka kemiskinan yang terjadi menurutnya sudah menjadi waktu yang tepat untuk pergantian kepemimpinan di Kebumen. "Kebumen wis wayahe (sudah saatnya) ganti pemimpin yang bisa merakyat. Karena saya rasa kepemimpinan Pemerintah sekarang kurang bisa melakukan hal itu. Apa lagi mensejahterakanya, " ujar Gus Hari seraya mengatakan, Kebumen saat ini butuh kepemimpinan yang bersih dan memiliki kredibilitas.
Catatan koran ini, Poniman Kasturo pernah maju dalam Pilbup Kebumen 2010. Hanya saat itu, Poniman yang diusung Partai Golkar tersebut kalah bersaing dengan pasangan Buyar Winarso-Djuwarni. (cah)
