Bagaimana tidak, pria yang juga membuka usaha penjualan bahan bakar kendaraan bermotor itu baru saja mengalami musibah kebakaran, Senin (13/1/2020) sekira pukul 17.45 WIB. Apesnya, kebakaran yang melanda rumahnya itu terjadi gara-gara dagangannya, berupa pertalite.
Kejadian ini berawal saat Fadilatul "kulakan" (membeli bahan bakar untuk dijual kembali). Sesampai di rumah, ia lantas memindahkan BBM jenis Pertalite dari kendaraan mobil station L300 ke sebuah penampungan untuk dijual kembali di Pom Mini nya.
Seperti biasa, Fadilatul memindahkan BBM dengan mesin sedot air. Cara ini biasanya berhasil, namun tidak untuk hari itu. Tiba-tiba, percikan api muncul dan menyambar Fadilatul berikut kendaraannya.
Tak berhenti sampai disitu, api kemudian menjalar ke rumah bagian belakang.
"Korban saat itu menyelamatkan diri, dengan cara lari menceburkan diri ke sungai dekat rumahnya," kata Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan melalui Kasubag Iptu Tugiman, Selasa (14/1/2020).
Akibat kejadian ini, rumah Fadilatul menjadi puing-puing. Sementara, pemilik rumah harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka cukup serius. Korban yang berprofesi sebagai guru itu mengalami luka bakar sekitar 70%.
"Informasi yang kami terima dari Polsek Buluspesantren yang datang ke TKP serta membesuk korban di rumah sakit, korban mengalami luka bakar dari bagian leher ke bawah. Sampai saat ini masih mendapatkan perawatan medis," kata Iptu Tugiman.
Lanjut Iptu Tugiman, beruntung dalam peristiwa kebakaran itu api tidak menjalar ke Pom Mini milik korban yang letaknya persis di depan rumahnya. Polsek Buluspesantren bersama dengan petugas BPBD, TNI serta warga sekitar bisa dengan cepat memadamkan api.
Selain itu, Polsek Buluspesantren bersama dengan TNI, serta warga sekitar menggelar kerjabakti pasca kebakaran. Selasa (14/1), mereka bersama membersihkan puing-ping rumah sisa kebarakan di rumah Fadilatul. Termasuk Kapolsek Buluspesantren AKP Sumardi turut serta bahu membahu dengan warga. Kerjabakti digelar dari pagi. Bersama dengan warga, Polsek membersihkan puing-puing hingga memasang genteng yang ambrol saat insiden kebakaran.
"Semoga apa yang dilakukan oleh Polsek Buluspesantren bersama TNI dan warga sekitar dapat meringankan keluarga korban," kata Iptu Tugiman. (win/cah)
