• Berita Terkini

    Minggu, 19 Januari 2020

    Penyedia Bahan Jahitan Masih Sangat Dibutuhkan

    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Keberadaan penyedia bahan jahitan di kabupaten berselohan Beriman masih sangat dibutuhkan. Pasalnya keberadaan toko atau penjual yang menyediakan bahan jahitan dirasa masih belum lengkap. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut, tidak sedikit para penjahit yang harus membeli bahan hingga ke luar Kota Kebumen.

    Kini membeli bahan di luar kota memang bukan lagi perkara yang sulit. Sebab jual beli telah dapat dilakukan secara online. Kendati demikian, karena harus membeli di luar  tentunya membutuhkan waktu yang lebuh lama. Ini baik waktu untuk komunikasi maupun perjalanan pengiriman barang via paket.

    Hal ini salah satunya disampaikan oleh salah satu penjahit di Desa RT 1 RW 5 Desa Mekarsari  Kutowinangun Yut Kurniawan (30). Pihaknya yang telah menekuni dunia jahit menjahit sejak tahun 2009 silam mengaku harus membeli bahan pakaian di luar kota. Ini baik di Bandung, Yogyakarta maupun kota lainnya. “Kebutuhan bahan untuk pelanggan, bermacam-macam. Di Kebumen masih belum lengkap. Selain itu harganya juga jauh lebih mahal,” tuturnya, Senin (19/1).

    Pihaknya yang saat itu didampingi salah satu Guru SMK Pembangunan 1 Kutowinangun Hari Pristiyono menyampaikan, selain kesulitan mencari bahan sesuai keinginan pelanggan jumlah tenaga operator jahit di Kebumen juga masih minim.  Pihaknya menegaskan,  di Kebumen mencari pekerja yang mempunyai kompetensi menjahit mumpuni bukanlah hal yang mudah. “Itu beberapa kendala,” paparnya didampingi salah satu Tokoh Penulis warga setempat Bambang Sugeng.

    Dunia jahit-menjahit, bagi Yut Kurniawan  bukanlah hal baru.  Alumni SMA Negeri 1 Kebumen tahun 2008 ini mengenal dunia jahit dari Slamet Hadi Suprapto (85) yang tidak lain adalah ayahnya sendiri. Sementara itu Slamet bersama dengan istrinya yakni Sutipah (60) telah menjadi penjahit mereka belum berumah tangga.  “Kalau di Kebumen sejak Tahun 1985, bersama istri sudah menjadi guru menjahit,”  kata Slamet.
    Sementara itu Yut menambahkan, pihaknya banyak sekali menerima order jahitan, baik itu perorangan, instansi maupun lembaga pendidikan. Ini meliputi membuat jas, PSH, PDH, Gamis,  Celana, Jaket, Hem, Kebaya  dan lainya. “Hampir semua jenis pakaian kami menerima,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top