Kepala UPTD Pasar II Kebumen, Bambang Cahyono, Senin (20/1) mengatakan, pembagian toko, kios dan los sudah dilakukan langsung oleh paguyuban dan berjalan lancar.
Mereka kembali memfungsikan los dan kios sesuai dengan catatan KIP masing-masing, sehingga seluruh pedagang yang terdata dipastikan sudah mendapatkan alokasi toko, kios maupun los. Ini artinya, semua pedagang nantinya bakal menempati area dalam pasar koplak. Jadi tidak ada pedagang yang menggelar dagangan di luar area pasar.
"Pembagian lancar, pedagang yang semula di depan semua dimasukan, proses bagian juga sudah selesai, saat ini hanya pedagang los saja yang masih rapi -rapi untuk membuat bilik. Sudah masuk semua mereka semua pedagang lama yang dari pasar Koplak, sehingga semua pedagang bisa kembali berjualan didalam tidak ada lagi yang diluar," katanya.
Bambang menyatakan, adanya renovasi pasar koplak saat ini jauh lebih rapi dari pada sebelumnya. Pedagang pun merasa senang dan tenang dapat kembali ke rumah sendiri. Ia berharap kedepan Pasar Koplak dapat kembali ramai oleh pembeli.
"Demi menarik pembeli dan konsumen di sekitar, kami ingin pedagang maupun pembeli untuk bisa menjaga kebersihan dan ketertiban serta taat membayar retribusi," katanya.
Sementara itu, usai difungsikannya Pasar Burung atau Pasar Koplak ini, sebagai wujud rasa syukur para pedagang dan paguyuban menggelar tumpengan dan nanggap kuda lumping. Kegiatan itu digelar pada Minggu (19/1) kemarin berlangsung semarak.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkab Kebumen merenovasi pasar burung atau biasa disebut pasar koplak. Total dana Rp 4,7 miliar. digelontorkan. Dana tersebut dipergunakan untuk membangun kembali serta pembuatan halaman parkir serta los pedagang. Pasar ini yang memiliki jumlah kios sebanyak 69 unit sedangkan los sebanyak 308. (fur)
