• Berita Terkini

    Rabu, 29 Januari 2020

    Obwis Comal, Keindahan di Tengah Hamparan Pinus

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Di antara lembah dan lebatnya hutan pinus Pegunungan Comal di Dusun Kedondong, Desa Gunungsari, Kecamatan Karanggayam, terdapat kolam renang indah. Kendati masih merupakan wisata rintisan, kolam renang di tengah hamparan hutan pinus ini telah siap menyambut wisatawan.

    Dua kolam untuk dewasa berukuran 8 x 15 meter dengan kedalaman 1-1,5 meter ada di obyek wisata yang disebut Objek wisata Bukit Comal tersebut.  Keberadaan kolam ini semakin eksotik dengan keberadaan pohon pinus milik Perum Perhutani yang menjadi latar belakang.

    Bagi yang suka berfoto ria, obwis ini juga menyediakan spot foto "mewah". Selain hutan pinus, keberadaan batuan purba menjadi latar belakang yang indah. Tak hanya itu, dilokasi wisata itu juga terdapat Curug Kedondong yang ketinggiannya sekitar 50 meter.

    Kepala Desa Gunungsari Sukarjo Selasa (28/1/2020) mengatakan, Obwis Comal dibuka sejak Desember 2019 lalu dan dikembangkan atas kerjasama antara pihak Pemdes Gunungsari dengan Perhutani selaku pemilik lahan.

    Sejatinya, lanjut dia, Obwis Comal sudah diresmikan pada 15 April 2019 oleh Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz dengan nama Curug Kedondong. Hanya, kemudian nama Curug Kedondong diubah karena perbukitan dimana obwis itu berada lebih dikenal masyarakat dengan gunung Comal. "Akhirnya obwis ini diberi nama Bukit Comal," imbuh Sukarjo.

    Masih kata Sukarjo, Wisata alam Bukit Comal yang dibagun diatas lahan perhutani seluas sekitar tiga hektar menawarkan berbagai wahana wisata. Sebagai upaya pengembangan, Pemdes telah menganggarkan melalui dana desa untuk pembangunan sarana dan prasarana pendukung mengingat akses menuju lokasi wisata masih terbilang perlu diperhatikan. "Memang sudah kita anggarkan dari DD sekitar Rp 80 juta. Tahun berikutnya juga akan kita berikan post anggaran," ungkap Sukarjo.

    Keberadaan Wisata alam Bukit Comal tak luput mendapat perhatian dari Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto. Wabup Arif mengatakan sudah dua kali mengunjungi lokasi tersebut.

    Menurut dia, wisata Bukit Comal memiliki karakteristik tersendiri. Alamnya yang masih natural dan udaranya masih sejuk menjadi daya tarik bagi pengunjung. "Wisata ini beda dengan lainnya. Terlebih sekarang ada kolam renang tambah bagus buat liburan. Air untuk kolam renang sudah disurvai dan memiliki PH-nya mencapai 7. Ini kekayaan yang harus dikembangkan,” kata Arif.

    Wabup Arif lantas mengajak agar masyarakat dapat berkunjung ke wisata yang berada di Kebumen baik yang dikelola Pemkab maupun Pemdes. Sebab, kata Arif, keindahan alam yang dimiliki Kabupaten berslogan Beriman ini tidak kalah indah dengan wisata di kabupaten lain.  "Kalau kita juga punya, kenapa harus ke lain daerah. Justru ketika kita berkunjung kesini akan menumbuhkan perekonomian warga juga," ungkapnya.

    Sementara, Kepala Disporawisata Kebumen Azam Fatoni menuturkan, pihaknya akan terus berupaya mendorong cikal bakal munculnya wisata baru sebagai wisata rintisan. Melihat potensi baik alam maupun budaya yang menjadi faktor menggeliatnya sektor wisata di Kebumen cukup mendukung.  "Kita dukung sepenuhnya agar dapat berkolaborasi dengan pihak desa. Bukit Comal ini sudah kita fikirkan nantinya akan kita beri semacam gazebo dan panggung hiburan," katanya. (fur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top