Mahasiswa melancarkan aksi penggalangan dana berbekal pengeras suara, banner dan kotak kardus. Mereka mendatangi para pengguna jalan yang berhenti saat lampu merah. Tidak sedikit pula pengguna jalan yang terketuk hatinya untuk memberikan sumbangan dana. Rencananya, aksi tersebut akan berlangsung selama empat hari ke depan.
Ketua PC PMII Kebumen Muhammad Dzikrulloh di sela-sela kegiatan menyampaikan aksi galang dana merupakan sikap kepedulian terhadap para mahasiswa PMII untuk membantu sesama. Dimana kini saudara-saudara yang berada di Jabodetabek tengah mengalami musibah bencana banjir. Mereka tentu sangat memerlukan bantuan. “Mereka kini sedang membutuhkan bantuan, sekecil apapun bantuan setidaknya dapat untuk sedikit meringankan beban mereka,” tuturnya.
Dijelaskannya, melihat bencana melalui media, sahabat-sahabat PMII tentunya terketuk hatinya. Ini pula yang melatarbelakangi dilaksanakannya aksi galang dana. Untuk itu kepada masyarakat yang juga ingin membantu para korban banjir dapat menemui para mahasiswa PMII di seputar bundaran Tugu Lawet. "Ini memang inisiatif dari kami untuk membantu saudara di Jabodetabek yang terdampak banjir," katanya.
Dzikrulloh yang akrab disapa Arul juga menyampaikan menolong sesama merupakan kewajiban seluruhnya termasuk manusia tidak tereculai mahasiswa. Menurutnya, membantu korban dapat dilakukan dengan berbagai cara termasuk seperti yang kini tengah ditempuhnya. "Diharapkan nanti dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terkena musibah," imbuhnya.
Terkait donasi, Arul mengaku akan meneruskan bantuan yang diterima dari masyarakat akan disalurkan melalui Pengurus Besar (PB) PMII di Jakarta. Selain dalam bentuk uang, PMII kebumen juga menampung bantuan dalam bentuk barang yang bermanfaat. Ini seperti halnya pakaikan, makanan maupun perlengkapan sekolah. “Semua bantuan dapat kami terima, setelah itu akan kami salurkan melalui PB PMII. Alhamdulillah... untuk hari pertama telah terkumpul uang sebanyak Rp 2 juta,” ucapnya. (mam)
