KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Mamah Priyati (41), hanya bisa terbaring seumur hidupnya. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, perempuan warga Desa Semanding Kecamatan Gombong tersebut hanya bisa mengandalkan kakak kandungnya, Juhriman.
Sudah begitu, Juhriman kini harus mengurusi istrinya yang sedang terkena stroke.
Sudah begitu, Juhriman kini harus mengurusi istrinya yang sedang terkena stroke.
Melihat kondisi itu, Kapolsek Gombong AKP Triwarso Nurwulan bersama anggotanya menyambangi Mamah Priyati Jumat (24/1/2020) siang. Dalam kesempatan itu, AKP Triwarso menyerahkan tali asih, sekedar meringankan beban Juhriman dan keluarganya.
AKP Triwarso Nurwulan menyampaikan Mamah Priyati dan Juhriman adalah kakak beradik. Keduanya merupakan anak dari Almarhum Basimin, mantan anggota Polri Polsek Gombong. Basimin memasuki masa pensiun pada tahun 1977 lalu.
Sepeninggal Basimin dan Istrinya, Mamah Priyati diasuh oleh Jurihman dan Istrinya. Pada saat tim datang ke kediaman Jurihman, istrinya dalam keadaan sakit stroke hingga harus dibantu dengan kursi roda untuk melakukan aktivitas.
"Mereka adalah anggota keluarga kita. Dulu bapaknya tugas di Polsek Gombong. Kedatangan kita ingin bersilaturahmi dan melihat bagaimana kondisinya serta memberikan tali asih dari rekan-rekan anggota," kata AKP Triwarso.
Satu tahun belakangan, informasi dari Jurihman, keluarganya belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah. Dengan kondisinya sekarang, ia berharap sekali mendapatkan bantuan dari Pemerintah seperti tahun-tahun sebelumnya. (win/cah)
AKP Triwarso Nurwulan menyampaikan Mamah Priyati dan Juhriman adalah kakak beradik. Keduanya merupakan anak dari Almarhum Basimin, mantan anggota Polri Polsek Gombong. Basimin memasuki masa pensiun pada tahun 1977 lalu.
Sepeninggal Basimin dan Istrinya, Mamah Priyati diasuh oleh Jurihman dan Istrinya. Pada saat tim datang ke kediaman Jurihman, istrinya dalam keadaan sakit stroke hingga harus dibantu dengan kursi roda untuk melakukan aktivitas.
"Mereka adalah anggota keluarga kita. Dulu bapaknya tugas di Polsek Gombong. Kedatangan kita ingin bersilaturahmi dan melihat bagaimana kondisinya serta memberikan tali asih dari rekan-rekan anggota," kata AKP Triwarso.
Satu tahun belakangan, informasi dari Jurihman, keluarganya belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah. Dengan kondisinya sekarang, ia berharap sekali mendapatkan bantuan dari Pemerintah seperti tahun-tahun sebelumnya. (win/cah)
Berita Terbaru :
- Genjot Program Speling, Taj Yasin Ingin Jateng Jadi Tujuan Wisata Kesehatan
- Ahmad Luthfi Minta ASN agar Lebih Kreatif dan Inovatif dalam Bekerja
- Ahmad Luthfi Tegaskan Jangan Potong Bantuan Perbaikan RTLH, Mahasiswa Diminta Ikut Awasi
- Wagub Jateng Dorong Penguatan Ekosistem Halal dari Hulu
- Tatag, Anak Muda di Kebumen Sukses karena Bertani
- Tertib Berlalu Lintas, Pengunjung Pasar Tumenggungan Dapat Hadiah
- Pengguna Sepeda Motor dan Anak Muda Dominasi Pelanggaran Lalu Lintas