Kegiatan yang di kemas dalam Perkemahan Satu Hari (Persari) tersebut diikuti oleh 350 peserta. Program penanaman bibit pun langsung oleh Kepala Desa Titromoyo Ngajam.
Dalam sambutanya Ngajam mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pramuka MAN 3 Kebumen yang telah datang di Objek Wisata Alam Prabu sekaligus penanaman bibit jenitri. Kegiatan tersebut sebagai bentuk nyata kepeduli lingkungan dan upaya pengentaskan kemiskinan.
Menurutnya, selain memiliki komoditas yang tinggi, pohon jenitri juga termasuk salah satu jenis tanaman yang mampu menjaga stabilitas sumber mata air. Khsususnya di pegunungan. “Saya yakin pohon jenitri ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya untuk jangka panjang masyarakat Tirtomoyo. Selain itu saya juga berharap kepada semua adik –adik dilain waktu untuk bisa datang kembali ke objek wisata unggulan Desa Tirtomoyo,” tuturnya.
Penyerahan bibit secara simbolis dilaksanakan oleh Pembina Pramuka MAN 3 Kebumen Samsul Maarif dan diterima oleh Kepala Desa Tirtomoyo Ngajam.
Samsul menyampaikan tujuan kegiatan penanaman bibit jenitri ini yakni dalam rangka bhakti lingkungan. Selain itu juga pengamalan Dhasa Dharma Pramuka yang kedua yakni Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
Pihaknya berharap dengan penanaman jenitri tersebut, adik adik pramuka sebagai generasi muda dapat tergugah hatinya untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Menurutnya, di era globalisasi yang serba tekhnologi ini, berdampak pada minimnya kepedulian terhadap kelestarian alam.
Sehingga sangat wajar jika beberapa ekosistem dan kekayaan alam hilang bahkan punah, karena tingkat kepedulian yang lemah. “Oleh karena itu melalui kegiatan pramuka ini kami dorong generasi muda untuk mengenal lebih dekat dan mencintai alam sebagai salah satu sumber kehidupan yang utama,” ucapnya. (mam)
