Koalisi besar sendiri terdiri dari Partai Golkar, PPP, Partai Gerindra, PAN dan PKB. Jumlah keseluruhan dari lima partai terhitung memiliki 29 kursi parlemen.
Perjalanan politik memang penuh dinamika dan lika-liku. Ini pula yang tejadi di Kebumen. Dimana proses hingga terbentuknya koalisi besar pun penuh dengan lika-liku. Setidaknya dibutuhkan waktu tiga bulan demi terbentuknya koalisi gemuk ini.
Koalisi diawali dari Partai Golkar, PPP dan Partai Nasdem. Kendati demikian di tengah perjalanan Partai Nasdem memutuskan untuk mengambil jalan sendiri. Selanjutnya, bergabunglah tiga partai lainnya yakni Partai Gerindra, PAN dan PKB. “Pembentukan cukup alot, akan tetapi peran serta pimpinan partai sangat menentukan hadirnya koalisi ini," kata Darwansyah yang merupakan politisi Partai Golkar Kebumen itu, Senin (13/1/2020) saat deklarasi di Posko pemenangan Golkar.
Darwansyah menjelaskan, koalisi ini akan membuat sekretariat bersama dalam penjaringan kandidat Bupati/Wakil Bupati Kebumen. Adapun penjaringan akan dilaksanakan selama satu minggu. Setelah itu pengembalian berkas akan dilaksanakan dalam satu minggu berikutnya. “Pendaftaran dimulai Selasa 14 Januari (hari ini). Diharapkan Februari sudah selesai proses penjaringan dan kemudian hasilnya disampaikan ke DPP masing-masing dalam bentuk rekomendasi," tuturnya.
Ketua DPC PKB Kebumen Zaeni Miftah dalam kesempatan tersebut menyampaikan terbentuknya koalisi tidak terlepas keinginan bersama agar Kebumen lebih baik. Ini pula dilaksanakan dengan seling menanggalkan ego masing-masing partai. Seperti halnya PKB dan Gerindra yang belum lama ini telah melakukan penjaringan sendiri. Kendati demikian, sesuai kesepakatan penjaringan di masing-masing partai akan diarahkan untuk mendaftar ke koalisi. "Ini bukan tentang siapa, tetapi bagaimana membangun Kebumen lebih baik ke depan," ungkapnya.
Sementara Ketua DPC Gerindra Agung Prabowo mengemukakan setelah koalisi ini terbentuk nantinya akan ada visi dan misi bersama. Ini akan menjadi acuan bersama kelima parpol. Nantinya kandidat yang sejalan dengan koalisi lah yang akan diterima oleh kelima parpol dan akan direkomendasi. "Bukan partai yang menyesuaikan visi calon, melaikan kebalikannya calonlah yang harus menyesuaikan dengan koalisi," ucapnya, disepakati oleh semua pimpinan parpol.
Sekedar informasi di Kebumen sendiri terdapat sembilan partai politik yang memiliki kursi di DPRD. Lima partai telah melakukan koalisi bersama. Adapun lainnya yakni PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat. (mam)
