• Berita Terkini

    Selasa, 28 Januari 2020

    Giliran Daryadi Ndaftar untuk Posisi Wabup Kebumen

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Setelah dua orang mendaftar ke Sekretariat Bersama  (Sekber) koalisi lima partai politik, kini menyusul Daryadi SSy mendaftar sebagai Wakil Bupati (Wabup) Kebumen.  Daryadi sendiri merupakan Ketua Pengurus Partai Golongan Karya Kecamatan Kutowinangun. Pengambilan formulir dilaksanakan di Sekterariat Sekber,  Selasa (28/1/2020).

    Pengambilan formulir dilaksanakan sendiri oleh Daryadi yang didampingi  Slamet Riyadi. Pihaknya ditemui langsung oleh Ketua Sekber Koalisi Lima Partai  Politik untuk Kebumen yang lebih baik Ir Darwansyah. 

    Daryadi serius mencalonkan diri menjadi wakil bupati, mewakili Wilayah Kebumen Timur. Adapun  lima partai yang tergabung dalam koalisi meliputi Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Jumlah kursi DPDR koalisi tersebut mencapai 29 kursi.

    Kepada Awak Media Daryadi menegaskan, pihaknya mendaftar sebagai AA2 dan siap mendampingi siapa pun untuk AA1 nya. Warga RT 1 RW 1 Desa Lundong Kutowinangun ini yang juga merupakan cucu dari Tokoh NU Kebumen tersebut menegaskan pentingnya membangun bangsa melalui desa. “Banyak sekali persoalan yang terjadi di Kebumen. Ini meliputi kemiskinan, kesehatan, pendidikan  dan lainnya,” tuturnya.

    Keprihatinan atas kondisi Kebumen tersebutlah yang mendorong Daryadi memberanikan diri maju menjadi wakil bupati.  Tugas wakil bupati salah satunya yakni penanggulangan kemiskinan.  Pihaknya mengaku siap untuk mengabdikan dirinya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kebumen. “Menanggulangi kemikinan dilaksanakan melalui desa,” tegasnya.

    Menurutnya, pondasi utama dalam pemerintahan adalah desa. Saat desa maju dan masyarakat dapat makmur sentosa, maka otomasis kabupaten pun akan meningkat. Untuk itu langkah yang harus ditempuh adalah bagaimana agar masyarakat desa dapat meningkat kesejahteraanya. 

    “Kita tau bahwa mayoritas masyarakat desa adalah petani dan pengusaha mikro.  Jika pertanian dapat maju dan pengusaha mikro dapat meningkat, angka kemiskinan pastinya akan turun,” jelasnya.

    Meningkatkan pertanian dapat dilaksanakan dengan beberapa hal. Diantaranya peningkatan SDM dan ketersediaanya peralatan dan sarana serta prasarana yang memadai. Dengan demikian pertanian akan meningkat yang berujung pada peningkatan kesejahteraan.

    Tak kalan pentingnya yakni peningkatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dimana mayoritas usaha masih merupakan pengusaha mikro. Para pengusaha ini memerlukan banyak pendampingan mulai dari peningkatakan kapasitas, permodalan hingga pemasaran. “Banyak pengusaha yang masih perlu ditingkatkan kapasitasnya. Adapula yang perlu dibantu permodalan. Namun terdapat pula yang hanya membutuhkan bantuan pemasaran. Jika persoalan tersebut dapat diatasi, maka pengusaha mikro akan maju,” ungkapnya.

    Sementara itu Ketua Sekber Darwansyah menyampaikan hingga kini baru terdapat tiga pendaftar. Namun beberapa partai politik yang tergabung di Sekber sebelumnya juga banyak yang telah membuka pendaftaran. Sementara waktu pendaftaran juga masih lama. "Untuk yang telah mendaftar di masing-masing partai yang tergabung, nantinya akan diarahkan ke koalisi," ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top