• Berita Terkini

    Kamis, 09 Januari 2020

    Darori : Bupati Kedepan Harus Lebih Bagus

    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Bupati Kebumen ke depan harus lebih baik. Ini tentunya agar kedepannya Kebumen lebih baik pula. Pasalnya sosok pemimpin akan sangat berpengaruh dalam perkembangan daerah. Kebumen kini menjadi kabupaten termiskin se Jawa Tengah. Untuk itu masih banyak hal yang perlu dilakukan untuk berbenah.

    Hal ini disampaikan oleh Anggota DPR RI Ir KRT Darori Wonodipuro, usai menggelar Rapat Dengar Pendapat sekaligus Reses Anggota DPR RI di Pendapa Rumah Dinas Bupati Kebumen, Kamis (9/1/2020).

    Rapat dihadiri oleh ketua Komisi B Ketua Solatun dan Anggota Suprijanto, Munawar Kholil, Agus Hamim, Anifudin dan Miftahul Ulum. Selain itu hadir pula Kepala Bappeda Pudjirahaju, Kepala Distapang Tri Haryono, Kepala Disperkim LH Edi Rianto dan perwakilan sejumlah pimpinan OPD Pemkab Kebumen.

    Dalam kesempatan tersebut, KRT Darori menyampaikan banyak sekali program Pemerintah Pusat yang belum dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah Kebumen. Padahal jika program-program tersebut dapat dimanfatkan dengan baik tentunya akan sangat bermanfaat untuk Kebumen. “Ini akan sangat bermanfaat, namun semua harus jelas dan dilaksanakan dengan baik,” tuturnya.

    Peluang program-program pemerintah tentunya harus dapat diraih. Kendati demikian itu harus dilaksanakan dengan baik. Jangan sampai ada pelaksana program yang tidak sesuai dengan prosedur, apalagi fiktif. Setiap program tentunya ada harus ada pertanggungjawabannya. “Ada indikasi program fiktif di Kebumen. Meski beru indikasi namun kami kini sedang menyelidikinya,” paparnya.

    KRT Darori dalam kesempatan tersebut juga menegaskan siap membantu Kebumen, terkait dengan pengelolaan sampah. Baru tahun ini Lingkungan Hidup masuk dalam Komisi 4, sebab sebelumnya masuk Komisi 7. Kedepannya mudah-mudahan persoalan lingkungan hidup dapat diatasi dengan baik.

    Tekait dengan kemiskinan, pihaknya menegaskan terdapat 14  kriteria. Salah satunya untuk Kebumen yakni pelayanan pemeritah yang buruk. Dimana terjadi kasus korupsi dari tingkat Bupati hingga ke kepala desa. Untuk itu kedepannya hal tersebut harus diperbaiki.

    Sementara itu Kepala Bappeda Pudjirahaju menyampaikan sebenarnya upaya penanggulangan kemiskinan di Kebumen yang telah dilakukan oleh Pemkab sudah sesuai target. Dimana angka kemiskinan di Kebumen sudah turun drastis. Kendati demikian kabupaten lain di Jawa Tangah lebuh banyak dalam penurunan kasus kemiskinan. “Kalau terkait dengan penurunan angka kemiskinan Kebumen sudah baik,” ucapnya, (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top