• Berita Terkini

    Rabu, 08 Januari 2020

    Chikungunya Serang Sempor

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sudah tiga pekan terakhir, dua warga desa di Kecamatan Sempor diserang penyakit yang diduga chikungunya. Tak hanya orang dewasa, chikungunya juga menyerang balita.

    Salah satu warga, Lukman Hakim (31), Selasa (8/1/2020), mengatakan, wabah ini terjadi sejak Desember 2019 kemarin. "Pertama terserang mertua saya, anak bayi dan istri saya, bahkan tetangga depan dan samping juga ikut terserang, terakhir saya juga kena ini saja masih lemes," ujar pria warga RT 1 RW 2 Desa Jatinegara Kecamatan Sempor tersebut.

    Mereka merasakan gejala  gejala pusing, meriang, demam, bintik-bintik merah pada kulit, dan mual. Selanjutnya, penderita merasa nyeri pada persendian sehingga merasa tidak dapat bergerak. Sebagian warga menganggap mereka mengalami lumpuh sementara dan hanya bisa berbaring di tempat tidur.

    Diyah (35), warga lain mengeluhkan hal yang sama. Bahkan, penyakit ini tak hanya terjadi di Desa Jatinegoro. Desa Beji, yang tak jauh dari wilayah itu, juga dijumpai kasus serupa. Para pasien itu sempat dirawat di rumah sakit. "Akhir-akhir ini memang banyak nyamuk dilingkungan kami," kata Diyah.

    Lukman Hakim mengatakan, tidak semua penderita dirawat di rumah sakit. Sebagian memilih berobat ke dokter. Dan, kondisinya sebagian sudah membaik. Hanya, Lukman berharap ada penanganan menyeluruh dari dinas terkait agar tidak meluas ke wilayah lain.

    Apalagi, ia sudah melapor ke pihak Puskesmas setempat yang kemudian ditindaklanjuti dengan menerjunkan petugas ke lokasi. "Kami berharap penyakit ini ditangani tuntas. Warga siap membantu bila nanti harus dilakukan fogging (pengasapan) misalnya,"ujar Lukman. (fur/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top