• Berita Terkini

    Jumat, 17 Januari 2020

    Bulan Dana PMI Terkumpul Rp 707 Juta

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kegiatan bulan dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen tahun 2019 berhasil menghimpun dana sebesar Rp 707.773.950. Secara simbolis, hasil bulan dana tersebut diserahkan oleh  Ketua Bulan Dana PMI 2019, Arif Sugiyanto, kepada Ketua PMI Kabupaten Kebumen Sabar Irianto. Acara serahterima berlangsung pada acara Musyawarah Kerja PMI Kabupatan Kebumen di Aula PMI, Jumat, (17/1/2020).

    Arif Sugiyanto yang juga Wakil Bupati Kebumen, mengatakan dana yang terkumpul ini menggambarkan, bahwa masyarakat Kebumen masih memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kemanusiaan. Selain itu, menggambarkan pula bahwa PMI masih menjadi harapan dan kepercayaan masyarakat.  "Mudah-mudahan dana yang terkumpul dapat membantu PMI dalam menjalankan misi kemanusiaan," kata Wakil Bupati.

    Arif Sugiyanto berharap, dana yang terkumpul dari masyarakat dapat membantu PMI dalam menjalankan misi kemanusiaan. "Artinya dari masyarakat diharapkan akan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.

    Pada kesempatan itu, Arif meminta seluruh stakeholder agar ikut berpartisipasi membantu menyuarakan gerakan-gerakan kemanusiaan yang dilakukan oleh PMI. Hal ini dikarenakan PMI tidak hanya bergerak di bidang donor darah saja. Melainkan juga kegiatan-kegiatan kemanusiaan lainnya. Seperti penanggulangan bencana, pelayanan pertolongan pertama, pelayanan ambulan dan layanan sosial kemanusiaan lainnya.

    Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Kebumen, Sabar Irianto, menegaskan hasil penghimpunan dana dari masyarakat, 80 persen akan dikembalikan lagi kepada masyarakat. Melalui bantuan sosial maupun bantuan bencana. Sedangkan 20 persennya untuk operasional. "Hasil bulan dana PMI 80 persen betul-betul kita kembalikan lagi ke masyarakat," tandasnya.

    Tak hanya itu, Sabar menambahkan, ditahun ini bulan dana PMI Kebumen mengalami kemunduran, hal itu dikarenakan kondisi kabupaten Kebumen yang dinobatkan meenjadi kabupaten termiskin dan mengalami kekeringan yang cukup panjang.

    "Tahun ini lebih sedirkit di bandingkan tahun lalu, hal itu dikarenakan kondisi penyumbang bulan dana dari masyarakat yang menurun karena kebumen mengalami kemarau panjang dan menjadi salah satu kabupen termiskin tentu mempengaruhi," ungkapnya.

    Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Arif Sugiyanto juga menyempatkan diri mendonorkan darahnya di Unit Donor Darah (UDD) PMI. Bagi Arif, donor darah kali ini merupakan yang ke-25 kalinya. Pihaknya mengajak kepepada masyarakat kebumen untuk rajin mendonorkan darah. "Ini saya donor ke 25 kali, saya rutin donor, terakhir donor di jakarta, mari masyarakt bersama-sama donor darah karna hal itu selain tubuh kita menjadi sehat, juga membantu dan menyelamatkan nyawa manusia," katanya. (fur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top