KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kendati polisi telah melakukan razia berkali-kali, ajang balap liar masih saja dijumpai. Salah satunya di Jalan Raya Guyangan-Petanahan, persisnya masuk wilayah Desa Padaurip.
Sejumlah anak muda di tempat itu kedapatan adu cepat dengan kendaraan bermotor. Sudah begitu, tanpa helm. Aksi ini pun membuat resah warga sekitar. Hingga kemudian, aparat kepolisian melakukan penggerebekan. Para "rider" dan penonton yang panik melarikan diri, selanjutnya sepeda motornya ditinggalkan begitu saja di pesawahan untuk mengelabui petugas.
Sepeda motor disimpan di semak-semak sawah dengan harapan polisi tidak bisa menemukannya. Penggerebekan dilakukan Polsek Petanahan menindaklanjuti laporan warga yang mengaku resah.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Petanahan AKP Masngudin mengungkapkan, penggrebekan dilakukan pada hari Senin (13/1/2020) sekira pukul 22.00 WIB.
"Balap liar yang digrebek tadi malam, ada indikasi perjudian di dalamnya. Informasi yang kami terima, ada semacam taruhan dari balapan itu. Ini menindaklanjuti laporan warga," kata AKP Masngudin.
Sebanyak 36 sepeda motor berbagai merk yang sengaja ditinggal oleh pemiliknya pada saat penggrebekan diangkut Polsek Petanahan selanjutnya dilakukan pendataan.
Saat ini sepeda motor berada di tempat aman, di Polsek Petanahan.
"Kita amankan sepeda motor ini. Nanti bisa diambil di Mapolsek. Pemilik cukup menunjukkan bukti kepemilikan kendaraan itu. Nanti akan kita gali informasi, tentang balap liar tadi malam," kata ungkapnya. (win/cah)
Sepeda motor disimpan di semak-semak sawah dengan harapan polisi tidak bisa menemukannya. Penggerebekan dilakukan Polsek Petanahan menindaklanjuti laporan warga yang mengaku resah.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Petanahan AKP Masngudin mengungkapkan, penggrebekan dilakukan pada hari Senin (13/1/2020) sekira pukul 22.00 WIB.
"Balap liar yang digrebek tadi malam, ada indikasi perjudian di dalamnya. Informasi yang kami terima, ada semacam taruhan dari balapan itu. Ini menindaklanjuti laporan warga," kata AKP Masngudin.
Sebanyak 36 sepeda motor berbagai merk yang sengaja ditinggal oleh pemiliknya pada saat penggrebekan diangkut Polsek Petanahan selanjutnya dilakukan pendataan.
Saat ini sepeda motor berada di tempat aman, di Polsek Petanahan.
"Kita amankan sepeda motor ini. Nanti bisa diambil di Mapolsek. Pemilik cukup menunjukkan bukti kepemilikan kendaraan itu. Nanti akan kita gali informasi, tentang balap liar tadi malam," kata ungkapnya. (win/cah)
Berita Terbaru :
- Genjot Program Speling, Taj Yasin Ingin Jateng Jadi Tujuan Wisata Kesehatan
- Ahmad Luthfi Minta ASN agar Lebih Kreatif dan Inovatif dalam Bekerja
- Ahmad Luthfi Tegaskan Jangan Potong Bantuan Perbaikan RTLH, Mahasiswa Diminta Ikut Awasi
- Wagub Jateng Dorong Penguatan Ekosistem Halal dari Hulu
- Tatag, Anak Muda di Kebumen Sukses karena Bertani
- Tertib Berlalu Lintas, Pengunjung Pasar Tumenggungan Dapat Hadiah
- Pengguna Sepeda Motor dan Anak Muda Dominasi Pelanggaran Lalu Lintas