Sebelum peristiwa naaas itu, menurut sejumlah saksi yang berada di TKP, korban terlihat menerobos palang pintu dan tertabrak KA yang melintas dari arah barat. Korban yang mengendarai sepeda motor tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Tadi pas saya lihat kereta pertama datang dari arah timur ke barat, namun setelah itu palang pintu rel belum naik ke atas, nah kemudian korban menerobos, ternyata datang kereta dari arah barat dan korban tertabrak," ujar seorang saksi.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan melalui Kasubbag Humas Iptu Tugiman sangat menyesalkan kejadian tersebut. Terlebih, bukan kali ini saja perlintasan KA menelan korban.
Ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat Kebumen agar jangan ada lagi yang menerobos pintu rel kereta. "Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Kebumen, dengan sudah digunakannya rel ganda, aktifitas kereta yang melintas juga semakin banyak, maka dari itu jangan sesekali menerobos kalau palang pintu belum dibuka oleh petugas," ujar Kasubbag Humas.
Lokasi kecelakaan kemarin menjadi salah satu titik proyek rel ganda yang dikerjakan PT KAI. Hingga saat ini, proyek tersebut hampir semuanya selesai. Bahkan, PT KAI sudah mulai menguji coba rel ganda untuk dilintasi.
Repotnya, masih banyaknya masyarakat yang tidak tahu sudah berfungsinya rel ganda khususnya di wilayah Kabupaten Kebumen. Alhasil, warga seringkali lengah saat melintas. (cah)
